Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah, dikenal sebagai daerah yang terbuka dan ramah bagi para investor. Sehingga meski di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia, NTB tetap membuka diri dan merangkul investor dengan menyesuaikan tatanan ‘’normal baru’’ yang telah diterapkan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menerima audiensi bersama salah satu investor di NTB di bidang lingkungan hidup berkelanjutan. Audiensi yang digelar secara virtual tersebut dihadiri langsung oleh Lars Bo Larsen, selaku Ambassador Denmark, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (29/9).
Gubernur menjelaskan, NTB akan mendukung penuh para investor terutama yang sesuai dengan program unggulan NTB Hijau dan Energi terbarukan yang tengah menjadi fokus Pemerintah Provinsi NTB. Seperti kerjasama yang tengah dilakukan bersama Embassy Denmark.
Sebagaimana yang diketahui, kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mendorong kedua daerah, khususnya NTB dan Pulau Bornholm di Denmark menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan. Kerjasama tersebut juga menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagi pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait. ‘’We want to show our investor that we are serious, even in the middle of Covid-19 Pandemic that is happening. We will show our best. Kita ingin menunjukan kepada para investor kita kalau kita serius. Walaupun di tengah Pandemi Covid-19 ini,’’ kata Gubernur yang fasih berbahasa Inggris tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menjelaskan keterbukaan NTB terhadap investor dikarenakan simbiosis mutualisme yang dapat terjalin. Investor dapat membantu NTB bertumbuh menjadi daerah yang lebih baik dengan membagi pengetahuan dan pengalaman. Hingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. ‘’We want to support investors cause it can help us grow. Kita ingin mendukung para investor karena hal ini bisa membantu kita untuk tumbuh,’’ ujarnya.
Lars Bo Larsen, selaku Ambassador Denmark mengungkapkan bahwa kerjasama the Sustainable Island Initiative (SII) yang tengah dijalin NTB dan Denmark tetap dapat terjalin meskipun Pandemi Covid-19 tengah melanda. Ia berharap kerjasama tetap menguntungkan antara kedua belah pihak. ‘’Despite of this challenging time, I hope our partnerships between Indonesia and Denmark will continue and mutually benefit our two countries. Meskipun kita sedang dalam waktu yang menantang, saya berharap kerjasama antara Indonesia dan Denmark bisa terus berjalan dan tetap menguntungkan satu sama lain,’’ katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB turut didampingi Kapala Dinas LHK Provinsi NTB, Madani Mukarom; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, HL Moh Faozal.(Sid)