Kunjungi Desa-Desa, Gubernur NTB Ajak Masyarakat Ikut Jaga Kondusifitas di Masa Pilkada

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi di Desa Pendua, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Jum'at (23/10).
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi di Desa Pendua, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Jum’at (23/10).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tujuh kabupaten/kota di Provinsi NTB saat ini sedang menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) serentak 2020. Terkait hal tersebut, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah rutin bersilaturahmi mengunjungi desa-desa, sekaligus mengajak masyarakat agar ikut menjaga kondusifitas selama Pilkada berlangsung.

Begitu juga saat Gubernur mengunjungi Desa Pendua, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Jum’at (23/10). Dalam momen yang hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, Gubernur mengajak masyarakat agar dewasa dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini. ‘’Kita sedang di dalam nuansa Pilkada. Oleh karena itu, pastikan bahwa desa kita, dusun kita, Lombok Utara ini kondusif, aman dan tertib. Tidak boleh karena perbedaan calon yang kita dukung, tidak boleh karena perbedaan partai yang kita usung, membuat kita kehilangan kehangatan persaudaraan,’’ kata Gubernur.

Gubernur menilai, pilihan yang berbeda dalam Pilkada merupakan suatu hal yang lumrah. Bahkan, Gubernur menyebut Pilkada ialah suatu siklus untuk mengingatkan bahwa rakyatlah yang memegang kekuasaan sesungguhnya. Selain itu, Gubernur berjanji kebiasaan mengunjungi desa-desa dan bercengkrama dengan masyarakat akan terus dilakukan. Menurutnya, membangun NTB Gemilang membutuhkan sinergi dan kekompakan dari pemerintah dan masyarakat. ‘’Sebelum jadi Gubernur, kami dulu berjanji kepada masyarakat bahwa kalau kami jadi pemimpin baru di NTB ini, kami akan tetap setia untuk menyapa masyarakat berkunjung ke Pondok Pesantren, datang ke desa-desa, dusun-dusun, menjumpai tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya sebagai kecintaan kita pada masyarakat,’’ ujarnya.

Hal ini sekali lagi disebut Gubernur sebagai bukti bahwa pemimpin tidak boleh melupakan masyarakatnya. Sebaliknya, pemimpin baginya ialah orang yang dengan kerendahan hati dan penuh kesetiaan dalam melayani masyarakat. ‘’Mudah-mudahan ini bukan menjadi kedatangan kita yang terakhir di Desa Pendua ini,’’ ucapnya.

Gubernur berharap setiap desa di NTB memiliki Kepala Desa yang visioner dan penuh semangat dalam mengabdi dan membangun desanya. Gubernur optimis desa-desa di NTB ke depannya akan semakin maju apabila dipimpin oleh kepala desa yang mumpuni.

Sebelumnya, Kepala Desa Pendua, H Abu Agus Salim Tohiruddin menyebut, kehadiran Gubernur ke Desa Pendua hari ini tak disangka-sangka. Ia menganggap kedatangan orang nomor satu di NTB itu merupakan sebuah bukti bahwa Gubernur ialah sosok yang akrab dan merangkul semua elemen masyarakatnya. ‘’Tentu sekali kehadiran Gubernur akan membawa banyak manfaat di Desa Pendua ini,’’ katanya.

Agus Salim juga mengungkapkan jika Desa Pendua menjadi salah satu desa termuda yang ada di Lombok Utara. Sama seperti kebanyakan daerah di NTB, desa ini menjadikan pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utamanya. Tak hanya itu, saat ini Desa Pendua sedang fokus membudidayakan ikan air tawar dan pengembangan komoditi unggulan tanaman hortikultura. Dengan hal ini, tentu saja sektor pangan menjadi hal yang menonjol di Desa Pendua. ‘’Jadi, Alhamdulillah program-program dari Kementerian Pertanian juga ada, dari provinsi juga banyak dan beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2018 dan 2019 putra-putri dari Desa Pendua secara berurutan terpilih sebagai Pemuda Pelopor tingkat Provinsi NTB di bidang pangan,’’ ujarnya.

Ia pun berharap kedatangan Gubernur dapat menjadi penyemangat warga yang ada di Desa Pendua. ‘’Ini adalah awal yang baik, karena silaturahmi pasti akan membawa manfaat yang baik bagi kita semua,’’ ucapnya.

Turut pula mendampingi Gubernur dalam silaturahmi kali ini, Kepala BPBD Provinsi NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Kepala Biro Kesra Setda NTB dan Kepala STIPark NTB Banyumulek.(Sid)