Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Badai puting beliung yang menerjang perkampungan di Desa Jenggik Utara, telah memporak-porandakan beberapa rumah warga. Akibatnya, warga yang rumahnya diobrak-abrik tiupan angin kencang dan berputar itu, harus mengungsi untuk sementara waktu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taupik bersama Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio didampingi Kapolsek Montong Gading, IPDA Pathul Munir, Senin malam (26/10), sekitar pukul 23.30 Wita, turun mengecek lokasi sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan logistik bagi para korban yang berada di balik tenda-tenda pengungsian.
Menurut penjelasan Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio kepada Lomboktoday.co.id melalui pesan WhatsApp menyebutkan rincian nama warga yang mengalami korban rumah rusak. Di antaranya; Suar (45 tahun), warga Dusun Ceret Lauk; Suhaeli (35 tahun), warga Dusun Lingkok Lemokek; Sukri (45 tahun) dan Inaq Masni (42 tahun), warga Dusun Tenggareng; Inaq Sahirun (65 tahun) dan Suhaeli (36 tahun), warga Dusun Lingkok Telu.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun mengakibatkan kerugian materi keseluruhannya diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Untuk sementara waktu, para korban yang mengalami kerusakan rumah, mereka ada yang menumpang sementara di rumah keluarga terdekatnya, dan sebagian mengamankan diri di tenda pengungsian.
Sementara itu, Sekda Lotim, HM Juaini Taupik melalui pesan WhatsApp, Selasa (27/10) menyampaikan, hasil dialog dengan 6 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban, pihak Pemkab Lotim menyiapkan dana Rp50 juta biaya pemugaran seluruh rumah rusak. Dan Selasa (27/10), Kalak BPBD Kabupaten Lotim telah menyerahkan langsung dana tersebut.
Sekda mengaku sangat mengapresiasi kesigapan Kalak BPBD Lotim dan Kaban BPKAD Lotim. ‘’Saya mengapresiasi kerja cepat Kalak BPBD dan Kaban BPKAD Lotim, sehingga mulai besok (Rabu 28/10), warga sudah bisa memperbaiki rumahnya,’’ kata Sekda.
Sekda menambahkan, untuk semua yang mendapat bantuan, besaran masing-masing disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Dan sudah diasessment oleh dinas terkait dan disetujui oleh para korban.(Sid)