Suasana foto bersama disela-sela pembukaan Musda ke-IV Pengurus Daerah IJTI NTB, di Hotel Lombok Plaza Mataram, Sabtu (7/11). (IJTI NTB for LOMBOKTODAY.CO.ID)
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Kapolda NTB serta unsur Pemerintah Daerah, menandatangani deklarasi berama Gerakan Kampung Sehat dan Pilkada damai 2020, pada kegiatan seminar rangkaian pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Pengurus Daerah (PD) IJTI Provinsi NTB, di Hotel Lombok Plaza Mataram, Sabtu (7/11). Deklarasi bersama ini sekaligus sebagai bentuk penguatan sinergitas dalam mendukung percepatan upaya pengurangan angka risiko Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Umum IJTI Pusat, Yadi Hendriana dalam sambutannya meminta agar seluruh jurnalis untuk mawas diri. Lebih waspada terhadap realita pandemi global, terlebih lagi di Indonesia yang kini menjalani pesta demokrasi Pilkada serentak 2020.
‘’Tanggungjawab jurnalis itu besar. Di masa pandemi ini kita juga dihadapkan dengan Pilkada serentak. Pesan saya tanggal 9 Desember ada Pilkada serentak di NTB. Berikanlah informasi secara akurat dan bertanggungjawab. Tidak boleh masuk ke ranah politik. Tanggungjawab jurnalis karya jurnalisnya untuk membawa masyarakat NTB betul-betul memilih atas hati nurani,’’ katanya.
Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal selaku inisiator dari Gerakan Kampung Sehat 2020, sangat menyambut baik kegiatan temu seminar melalui Musda IJTI NTB. Ia mengatakan, peranan media sangat besar memberi pengaruh terhadap kesatuan dan persatuan bangsa. Terlebih lagi di masa pandemi saat ini, peranan media ampuh mendukung terlaksananya Kampung Sehat di seluruh Kabupaten/Kota se-NTB. Dorongan media memicu semangat warga masyarakat untuk berinovasi, mengubah perilaku yang mewujudkan lingkungan bersih.
‘’Kami punya karya Kampung Sehat sebagai referenstasi dari Kampung Nusantara program Mabes Polri. Kampung Sehat ini dengan menggandeng media, akan menggerakkan semangat seluruh warga masyarakat untuk patuh protokol Covid-19. Mengambil contoh seperti di Mataram saat ini, yang sebelumnya zona merah sekarang sudah kuning dan sebentar lagi menuju hijau,’’ ujarnya.
Bagi jenderal polisi bintang dua ini, hadirnya industri media televisi di tengah masyarakat telah memberi warna baru. Ia berpesan agar di tengah kepercayaan masyarakat, jurnalis televisi harus professional dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. ‘’Jurnalis televisi harus memberikan warna warni. Pesan moral saya jadilah jurnalis professional dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Tampillah sebagai organisasi jurnalis televisi yang mampu menghasilkan para jurnalis yang menggungah semangat kesatuan dan persatuan bangsa,’’ katanya.
Karenanya, komitmen bersama pada deklarasi Gerakan Kampung Sehat ini, diharapkan dapat menjadi ajang memperkuat sinergi TNI/Polri dan Pemerintah Daerah dengan para jurnalis. Pembacaan dan penandatanganan deklarasi bersama inipun sekaligus menjadi pembuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Daerah IJTI Provinsi NTB untuk memilih Ketua dan pengurus baru periode 2020-2023 mendatang.
‘’Selamat bermusyararah semoga berkah. Insya Allah kita akan mengakhiri pandemi dengan sinergitas dan soliditas seluruh pihak. Termasuk dengan organisasi jurnalis televisi ini,’’ ungkapnya.(Sid)
No Comments