Dikeroyok Anjing Liar, Bocah Kelas 3 SD di Desa Senyiur Mengalami Luka Robek

3 minutes reading
Monday, 7 Dec 2020 13:06 0 368 Editor

Camat Keruak, Lalu Kamaruddin dan Kapolsek Keruak, IPDA Nurlana saat menjenguk korban di Puskesmas Keruak.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sebaiknya para orang tua lebih waspada jika memiliki anak kecil untuk dikontrol saat keluar rumah mengingat kawanan anjing liar dan galak.

Seperti peristiwa hari ini, Senin (7/12), sekitar pukul 14.00 Wita, seorang bocah kelas 3 SD mengalami luka sayat di beberapa bagian anggota tubuhnya akibat diterkam 2 ekor anjing di tengah sawah.

Korban bernama Maulana Malik Makbul, putra pertama dari pasangan suami istri (Pasutri) Abdul Malik dan Nursah, warga kampung Dusun Jangkrung, Desa Senyiur, Kecamatan Keruak.

Kronologi kejadian menurut ibu korban saat ditemui di Puskesmas Keruak seperti pengakuan korban, bermula dari salah seorang warga yang sekampung dengan korban bernama Fat menyuruh korban mengantar tembakau untuk rokok orang bekerja di sawah milik Fat yang jaraknya tak jauh dari kampungnya.

Di tengah perjalanan korban hendak melewati sebuah berugak di pematang sawah. Namun di atas berugak korban melihat 2 ekor anjing yang berdiri dengan mata melotot ke arah Maulana. Melihat gelagat anjing tersebut, si korbanpun balik arah dan berlari ketakutan.

Korban berlari sambil menoleh ke belakang, ternyata anjing itu mengejar dirinya. Karena ketakutan sambil berlari tak karuan arah, korban terjatuh dengan posisi tengkurap. Kawanan anjing menerkam beberapa bagian tubuh korban sambil teriak minta tolong.

Teriakan korbanpun terdengar oleh seorang yang sedang bekerja di sawah yaitu orang yang akan diantarkan tembakau yang segera berlari memberikan pertolongan dan segera melarikan korban pulang.

Pada saat kejadian, ibu korban sedang tidak berada di rumahnya. “Saya sedang berada di Kantor Camat Keruak untuk menerima daging paket bantuan BPNT,” tutur Nursah, ibu korban.

Nursah yang mendapat informasi langsung bergegas pulang dan segera melarikan putra kesayangannya ke Puskesmas Keruak untuk segera mendapatkan perawatan atas luka robek di bagian pinggang kiri-kanan dan yang paling parah di bagian paha sebelah kiri.

Menurut ibu korban, hingga bocahnya mendapat perawatan belum ada etikat pihak yang menyuruh anaknya itu untuk bertanggung jawab membantu perawatan buah hatinya itu. “Saya orang tidak berada, tolonglah pihak yang menyuruh anak saya ada tanggung jawab membantu biaya perawatan putraku”, keluh Nursah.

Menyikapi hal itu, Kapolsek Keruak, IPDA Nurlana yang dihubungi via phonesel menyatakan akan segera mengecek korban di Puskesmas dan akan mencoba membantu mengkomunikasikan soal penanganan korban.

Senada dengan Kapolsek, Kepala Desa Senyiur, Muhaji yang dikonfirmasi juga via telepon menyatakan segera mendatangi para pihak untuk membantu penanganan korban. “Nanti kami akan datangi pihak yang menyuruh korban untuk ikut bertanggung jawab membantu biaya perawatan korban,” ucap Kepala Desa.(Sid)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA