Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah meminta semua pihak agar tidak menggelar perayaan tahun baru 2021. Gubernur justru meminta warga untuk berdo’a di rumah masing-masing saat momentum pergantian tahun ini.
‘’Pergantian tahun ini, kita jadikan sebagai momentum untuk bermunajat dan berdo’a bersama, agar Covid-19 ini cepat berakhir,’’ kata Gubernur saat patroli pengamanan sore tadi menjelang malam tahun baru dengan rute keliling Kota Mataram lanjut ke arah Senggigi, Lombok Barat, Kamis (31/12).
Pergantian tahun ini, kata Gubernur, jangan sampai ada perayaan-perayaan yang menyebabkan kerumunan. Karena menurutnya, ikhtiar masyarakat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 cukup maksimal. Jangan sampai kasusnya kembali meningkat karena perayaan tahun baru. ‘’Ini demi kemaslahatan kita bersama, jangan sampai ikhtiar kita selama ini untuk memutus penyebaran Covid-19, kasusnya kembali melonjak karena tahun baru,’’ ujarnya.
Gubernur mengingatkan warga untuk tidak bereuforia dalam perayaan tahun baru. Apalagi saat ini, kasus Covid-19 di Provinsi NTB masih terus terjadi. ‘’Oleh karena itu, untuk tahun baru ini kita tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan menjadinya kerumunan-kerumunan, (yang menyebabkan) kluster baru terjadi. Dan sekarang, kita berharap masyarakat semakin disiplin terhadap protokol kesehatan,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut Gubernur juga mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah taat, menjaga keamanan dan kenyamanan daerah ini. ‘’Terima kasih pada seluruh lapisan masyarakat yang membuat daerah kita senantiasa aman, menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan,’’ ucapnya.
Adapun patroli tersebut, dilakukan oleh Gubernur bersama Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Kepala Kejati NTB, Kabinda NTB, Danlanal Mataram, Kasat Pol PP NTB, Kepala Kesbangpoldagri NTB.(Sid)