Gubernur NTB: Sering Bersama, Maka Tercipta Persahabatan

Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah saat menghadiri silaturahim dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, di Kediaman Kapolda NTB, Selasa (5/1).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Semua orang di dunia butuh sahabat sejati. Tapi, tak semua orang beruntung mendapatkan sahabat sejati itu. Karena itu, sesibuk apapun dinamika dalam komunitas ataupun organisasi, hendaknya manusia tetaplah berikhtiar menjalin silaturahim yang nantinya akan berbuah pada eratnya nilai persahabatan.

‘’Saya katakan bahwa awalnya terus bersama dan itu akan berimbas pada eratnya persahabatan, meskipun nanti kita sudah tidak memegang jabatan apa-apa,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah saat menghadiri silaturahim dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, di Kediaman Kapolda NTB, Selasa (5/1).

Dijelaskan Gubernur, kebersamaan merupakan sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan atau persaudaraan, lebih dari sekadar bekerja sama atau hubungan profesional biasa. Selayaknya kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi. Seperti halnya dalam dunia kerja, semua pasti sering menghadapi berbagai permasalahan, baik dengan rekan kerja maupun dengan pihak luar. Namun, dengan semangat kebersamaan dan senantiasa berdiskusi dengan tim secara bersama-sama, segala masalah akan dapat terpecahkan.

‘’Sama seperti halnya sapu lidi, jika sapu lidi tersebut hanya berjumlah satu buah lidi, ketika digunakan untuk menyapu seluruh halaman, maka akan memerlukan waktu yang cukup lama dan sangat sulit. Tapi jika sapu lidi tersebut memiliki lidi yang berjumlah banyak, maka akan dapat membersihkan semua halaman denagan cepat. Maka dari itu, saya hadir malam ini selain atas nama panggilan tangung jawab jabatan, juga atas nama panggilan kebersamaan dan persahabatan,’’ ujarnya.

Senada dengan Gubernur, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, di tengah wabah Pandemi Covid-19, kebersamaan merupakan hal yang utama yang harus diutamakan, karena tumbuhnya nilai kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 itu berkat kerja keras, koordinasi dan saling membersamai dalam segala tugas dan tanggung jawab. Karenanya, kebersamaan dan silatuhim ini harus terus dihidupkan. ‘’Tanpa kebersamaan dan silaturahim seperti ini, maka segala persoalan di NTB, saya rasa akan sulit dijawab,’’ katanya.

Kegiatan yang dihelat dengan protokol kesehatan Covid-19 ini, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi; dan jajaran Forkopimda NTB lainnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *