Presiden Jokowi: Gubernur Adalah Orang Pertama Divaksin Covid-19

2 minutes reading
Wednesday, 6 Jan 2021 15:08 0 520 Editor

Oleh: ABDUL RASYID ZAENAL |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Presiden RI, H Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh Gubernur di Indonesia sebagai orang pertama yang akan divaksin Covid-19. Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi untuk memberi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat. Sehingga kesadaran akan pentingnya vaksin dapat diterima oleh masyarakat tanpa ada kekhawatiran yang berlarut-larut.

‘’Di setiap daerah, kita harapkan bahwa orang yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 itu adalah gubernur di masing-masing daerah,’’ kata Presiden Jokowi, pada Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi melalui virtual di Istana Negara Jakarta, Rabu (6/1).

Pada rapat tersebut, Presdien Jokowi yang didampingi Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin dan para menteri terkait serta seluruh gubernur se-Indonesia menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi akan dilakukan setelah BPOM memberikan izin penggunaan darurat diterbitkan. Jika BPOM belum mengeluarkan izin tersebut, maka kegiatan vaksinasi belum bisa dilaksanakan.

‘’Kita berharap semoga semuanya bisa cepat. Kalau semua memenuhi syarat, Insya Allah vaksinasi akan dimulai pekan depan. Sebab, perkiraan penyelesaian vaksinasi akan memakan waktu selama 15 bulan,’’ kata orang nomor satu di Indonesia ini.

Menurut Presiden Jokowi, kegiatan vaksinasi adalah kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena menyangkut kekebalan seluruh bangsa. Meski statusnya kewajiban, tapi tidak terkesan memaksa, akan tetapi lebih kepada upaya menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan merupakan faktor penting. ‘’Jika pun masih ada yang tidak mau divaksinasi Covid-19, maka otomatis kesehatan orang lain juga terancam,’’ ucapnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah yang mengikuti kegiatan rapat virtual tersebut mengatakan, memang Presiden Jokowi telah meminta agar para gubernur di setiap daerah menjadi orang pertama yang akan divaksin Covid-19, kemudian baru dilanjutkan dengan tenaga kesehatan. ‘’Vaksinasi Covid-19 diperkirakan membutuhkan waktu selama 1 tahun lebih atau selama 15 bulan proses vaksinasi, namun pak Presiden Jokowi meminta proses vaksinasinya dipercepat bahkan lebih cepat dari perkiraan,’’ katanya.(Sid)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA