Dasan Cermen, Model Penanganan Covid-19 dan Penerapan PPKM Mikro di NTB

2 minutes reading
Saturday, 24 Apr 2021 17:13 0 500 Editor

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian berharap Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi NTB menjadi model dalam penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. ‘’Saya sampaikan penghargaan tinggi, semoga sukses, kalau sukses bisa menjadi model,’’ kata Mendagri Tito didampingi Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Sabtu (24/4).

Kampung yang asri dan digadang-gadang bukan sekadar tangguh dari Covid-19, tapi juga disebut telah memiliki skenario dalam pengendalian Covid-19. Atas dasar itu, Mendagri Tito mengapresiasi gotong royong Provinsi NTB dan Pemda Kab/Kota bersama stakeholders dalam menginisiasi langkah tersebut. ‘’Saya terus terang menyampaikan penghargaan yang tinggi, ini kita lihat kegotongroyongan terjadi sampai skala kecil, tentu apresiasi yang sangat tinggi untuk semua stakeholders dan masyarakat,’’ ujarnya.

Saat meninjau program Kampung Sehat di Kelurahan Dasan Cermen Kota Mataram, Mendagri Tito melihat adanya pengawasan kegiatan masyarakat dalam skala kecil, bukan hanya pada penanganan Covid-19, sampai pada aktivitas ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dalam tinjauannya, Mendagri Tito melihat betapa tata kelola lingkungan dijalankan dengan apik di kampung ini, mulai dari keberadaan tanaman, peternakan, hingga pengelolaan sampah yang menjadi persoalan lain di dunia.

Mendagri Tito juga melihat adanya ketersediaan tempat karantina, Puskesdes (Pusat Kesehatan Desa) yang dilengkapi dengan ruang isolasi, oksigen, dan tempat perawatan tahap pertama. ‘’Ini bukan hanya penanganan Covid-19, karena penanganan Covid-19 kan harus seimbang juga dengan kelestarian dan kebersihan lingkungan, kemudian ekonominya, ini satu paket semua ada di sini,’’ ungkapnya.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini adalah mengedepankan skala mikro. Bukan hanya ke tingkat kampung, namun juga melibatkan hingga satuan kecil pemerintahan seperti RT/RW agar penanganan Covid-19 terkendali.

Hadirnya Kampung Sehat di Dasan Cermen diharapkan mampu berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang dapat diikuti kampung lainnya, dengan melibatkan kegotongroyongan dan kearifan lokal setempat. ‘’Kuncinya jangan sampai lelah saja, kita jangan lengah, perkuat betul terus menerus,’’ pesan Mendagri Tito.(Sid)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA