Rapid Test Antigen Gratis bagi Wisatawan, Wujud Komitmen Kadispar NTB

h yusron hadi
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi NTB, H Yusron Hadi (tengah) saat melakukan pertemuan bahas Covid-19.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Rapid test antigen yang diberikan secara gratis bagi wisatawan yang akan berwisata ke Lombok dan Sumbawa, siap diujicobakan. Ini sebagai bentuk komitmen Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi NTB, H Yusron Hadi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa di tengah pandemi Covid-19.

Ujicoba ini akan dilakukan selama Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro. Bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Pemerintah Daerah telah menetapkan dua lokasi tempat melakukan rapid test antigen gratis ini.

Terkait penerapan kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali, menurut Yusron Hadi, tentu akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa. Mengantisipasi dampak penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali, Yusron Hadi menawarkan kemudahan bagi wisatawan agar tetap bisa berwisata di tengah pandemi Covid-19. Terlebih saat kondisi lonjakan kasus di Tanah Air yang kian meningkat.

‘’Sudah ada regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Daerah NTB terkait prosedur penerapan protokol kesehatan. Kami juga memberi kemudahan bagi wisatawan nusantara agar tetap nyaman, aman dan tidak sulit jika ingin berwisata ke Lombok dan Sumbawa. Salah satunya dengan memberi rapid test antigen gratis. Cuma untuk wisatawan asing, tetap harus melalui prosedur swab PCR,’’ kata Yusron Hadi.

Data sementara penyebaran kasus Covid-19 di NTB akhir-akhir ini cenderung melandai. Kondisi ini sangat mendukung NTB tetap membuka destinasi wisatanya. Khususnya di beberapa kawasan yang dinyatakan zona hijau. Di antara destinasi yang cukup aman dan ramah pandemi misalnya kawasan tiga Gili, Mandalika dan Sembalun. ‘’Seiring waktu berjalan dan sambil kita percepat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment sustainability) dan vaksin, nanti semakin banyak objek wisata yang bisa kita buka. Kami juga menyiapkan dua destinasi di Pulau Sumbawa yaitu Pulau Moyo dan Gunung Tambora,’’ ujarnya.

Yusron Hadi menjelaskan, untuk mendapatkan rapid test antigen gratis, wisatawan bisa mengunjungi dua lokasi ini. Pertama, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi NTB di Jalan Catur Warga No.9 Mataram. Kedua, Ruang Graha Mandalika RSUD Privinsi NTB di Jalan Prabu Rangkasari Dasan Cermen-Kota Mataram. Ke depan, tempat-tempat rapid test antigen akan diperluas jika peningkatan kunjungan wisatawan cukup signifikan. Terlebih lagi, beberapa pihak menyatakan siap mendukung kegiatan pariwisata NTB dengan menyiapkan tenda darurat rapid test antigen.

Selain lima objek wisata yang dinilai cukup aman dikunjungi, Yusron Hadi juga menyampaikan Kota Mataram masuk dalam kawasan zona hijau. Untuk bisa berwisata ke Lombok dan Sumbawa, wisatawan cukup melakukan rapid test antigen saja. ‘’Meski demikian, pengawasan dan pengecekan surat keterangan (suket) kita perketat di pintu-pintu masuk Lombok. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penumpang atau orang yang menggunakan suket palsu,’’ ungkapnya.

Untuk bisa mendapatkan rapid test antigen gratis, lanjut Yusron Hadi, wisatawan harus mengikuti alur rapid test antigen gratis yang disiapkan Pemerintah NTB. Pertama, wisatawan harus menyerahkan invoice asli menginap di hotel atau tempat penginapan di Lombok dan Sumbawa. Selanjutnya, petugas menyimpan invoice, kemudian tindakan swab antigen dan menerima hasilnya sekitar rentang waktu 30 menit. Berikutnya, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju bandara. Sebelum terbang, wisatawan diminta menunjukkan tanda swab antigen dan vaksin.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *