SUMBAWA BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan bahwa kehadiran Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB ke desa-desa, tak lain untuk memastikan persoalan masyarakat ditangani bersama-sama.
‘’Kalau ada persoalan kita bisa carikan solusi dengan kabupaten/kota. Gubernur juga perwakilan Pemerintah Pusat di daerah,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tadi malam (Jumat malam, 9/7/2021).
Gubernur mengatakan, kunjungan yang seringkali dilakukannya ke desa-desa adalah cara silaturahmi menyambung kinerja pemerintahan yang dipimpinnya sejak dipilih masyarakat. Karena dirinya bersama Wakil Gubermur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah tak ingin dinilai meninggalkan masyarakat, sehingga berupaya tetap menyediakan solusi segera untuk setiap persoalan di tingkat paling bawah.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengatakan, saat ini harga gabah dan jagung sedang anjlok. Panen yang sekarang hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun karena faktor alam, juga tak diuntungkan karena harga gabah dan jagung yang tidak stabil.
Wabup menyebutkan infrastruktur jalan menuju Talonang yang masih sering terendam banjir dan pengembangan Dermaga Labuhan Lalar untuk kapal cepat ke Telong-Elong dan Mandalika. ‘’Kami meminta agar Bulog bisa mengintervensi jagung dan gabah dan kita berharap Dermaga Lalar bisa hidup untuk pariwisata KSB,’’ kata Wabup.
Wabup juga menjelaskan kepada warga masyarakat yang hadir di Masjid Baiturrahman, Desa Tatar, bahwa saat ini Pemkab Sumbawa Barat sedang melaksanakan program jalan lingkungan, rumah layak huni dan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat yang salah satu sasarannya adalah Desa Tatar.
Dalam kunjungan Gubernur yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD KSB, Kapolsek dan beberaap kepala OPD Pemprov NTB, Gubernur NTB menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta.(Sid)