MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sejumlah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di Provinsi NTB menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB maupun Pemerintah Kabupaten/Kota berkolaborasi dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya kepada Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada saat silaturrahmi Ketua BEM dan OKP dalam rangka sinergritas penanganan Covid-19 di Provinsi NTB, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Senin (2/8/2021).
Mewakili Ketua BEM Unram, Noli Aditia menyambut baik pertemuan dan silaturrahmi yang digagas Gubernur NTB. Noli berharap sinergi melawan Covid-19 harus diperkuat dengan peran gerakan mahasiswa hingga tingkat desa. ‘’Kami siap bersama pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19,’’ kata Noli.
Menyoroti pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Noli berharap pemerintah mengatur para PKL (pedagang kaki lima) atau pedagang ruang untuk tetap bedagang hingga lebih pukul 20.00 Wita malam hari. Karena dari berdagang ini, ekonomi mereka tetap hidup. Menurutnya yang menjadi masalah berkerumun itu, bukan penjual akan tetapi pembeli. ‘’Ini yang harus diatur agar pembeli selain mengikuti prokes juga menjaga kerumunanan,’’ ujarnya.
Sementara PW Himmah NW, Zainul Hadi mengatakan bahwa masyarakat saat ini resah mendengar tentang Covid-19. Apalagi sudah terkait dengan vaksinasi. ‘’Mereka masih menerima informasi bahwa terkait vaksinasi ini dapat membunuh,’’ katanya.
Informasi seperti ini harus ditangkal dengan massif, mempergunakan narasi-narasi dan bahasa lokal, sehingga masyarakat paham.
Pengurus Ikatan Mahasiswa dan BEM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram, Dimas menyampaikan bahwa di pihaknya juga memiliki Satgas Covid-19. Sejak awal sudah cukup serius ikut membantu melawan wabah ini. ‘’Namun persoalan ekonomi juga harus diperhatikan, bantuan Pemerintah Pusat maupun Pemda sangat membantu,’’ katanya.
Dimas mengajak rekan-rekan mahasiswanya untuk bersama-sama berkolaborasi membantu mengedukasi dan sosialisasi yang massif tentang prokes dan vaksinasi Covid-19 ini. ‘’Karena hanya ini cara untuk memutus mata rantai Covid-19,’’ ujarnya di depan beberapa Kepala OPD lingkup Pemprov NTB.
Adapun kegiatan silaturrahmi tersebut, turut dihadiri oleh Perwakilan BEM dan OKP seperti BEM Bumigora, BEM UNU NTB, BEM UNW Mataram, BEM UIN Mataram, HMI, Semmi, Perisai, GMKI, KAMMI NTB.(Sid)