LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memastikan kesiapan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Mandalika Kuta, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), menyambut gelaran World Superbike (WSBK) 2021.
MRLL dan kelengkapan fasilitas keselamatan jalan dinilai harus optimal untuk event internasional yang diperkirakan bisa mendatangkan lebih dari 30 ribu penonton ini.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Direktur Lalu Lintas Ditjen Hubdat Kemenhub RI, Suharto bersama Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub RI, Ahmad Yani dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-NTB, Muiz Thohir didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, HL Moh Faozal melakukan kunjungan dan tinjau lapangan, pada Jumat (27/8/2021), di kawasan Mandalika Kuta, Kabupaten Lombok Lombok Tengah (Loteng).
‘’Kehadiran Dirlalin dan Dir Angkutan Jalan di NTB adalah untuk melihat langsung perkembangan terkait dengan MRLL (Manajemen Rekayasa Lalu Lintas) World Superbike guna mengantisipasi lonjakan penonton yang akan hadir di Sirkuit Mandalika,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, HL Moh Faozal di sela-sela kegiatan di kawasan Mandalika Kuta, Lombok Tengah.
Rombongan pejabat Kemenhub tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjin (BIZAM) dan melakukan breefing di ruang VIP Bandara, sebelum melanjutkan kegiatan tinjau lapangan.
Sejumlah lokasi yang ditinjau kesiapannya antara lain progress pembangunan jalan Bypass BIL—Songgong, titik pembangunan halte bus, fasilitas keselamatan jalan, serta areal kantong-kantong parkir yang disiapkan menuju setiap zona.
Kantong-kantong parkir ini menjadi area peralihan moda dari tranportasi pribadi ke transportasi umum menuju dalam kawasan sirkuit, saat gelaran WSBK nantinya.
Direktur Lalu Lintas Ditjen Hubdat Kemenhub, Suharto mengatakan, kesiapan sektor perhubungan dalam mendukung gelaran WSBK Mandalika yang akan digelar pada pertengahan November 2021 mendatang, harus benar-benar optimal. ‘’Karena perkiraan jumlah penonton yang cukup besar, sehingga Rekayasa Lalu Lintas baik menuju dan di dalam kawasan harus benar-benar optimal,’’ katanya.
Suharto berharap gelaran WSBK di Mandalika bisa membawa multiplier effect bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Lombok khususnya dan NTB pada umumnya.
Usai meninjau lapangan di kawasan Mandalika, rombongan pejabat Kemenhub juga meninjau Rumah Sakit Mandalika di Lombok Tengah. Dalam pertemuan, Direktur RS Mandalika, dr Hj Oxy Cahyowahyuni memaparkan kesiapan RS Mandalika.
Kunjungan pejabat Kemenhub kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama pihak ITDC di kantor ITDC di kawasan The Mandalika. ‘’Bersama Dirlalin kita juga bertemu Gubernur di Pendopo untuk melaporkan laporan hasil kunjungan lapangan. Kemenhub menyampaikan dukungan penuh Kemenhub terhadap Provinsi NTB untuk kegiatan World Superbike dan MotoGP ini,’’ katanya.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika terdaftar sebagai salah satu dari 13 lokasi seri WSBK musim ini. Seri Indonesia di Mandalika rencananya bakal digelar pada 12-14 November 2021.
Dalam gelaran WSBK, tiap seri digelar tiga balapan yaitu Race 1, Race 2, dan Superpole Race. Seri Indonesia bakal jadi seri penutup WSBK 2021. Indonesia juga menjadi satu-satunya seri Asia di kalender WSBK tahun ini.(Sid)
No Comments