Fasilitas Sirkuit Mandalika Perlu Terus Ditingkatkan, Ini Alasannya

3 minutes reading
Monday, 22 Nov 2021 13:08 0 96 Abdul Rasyid Zaenal

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menilai kualitas trek dan fasilitas infrastruktur Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah sangat layak menjadi tuan rumah gelaran internasional.

Dan ke depannya, Sirkuit Mandalika diharapkan tetap dirawat dengan baik oleh pengelolanya, sehingga siap menyelenggarakan event besar sekelas MotoGP pada 20 Maret 2022 mendatang. Namun, untuk menjamu pembalap MotoGP, fasilitas maupun sarana lainnya bisa lebih ditingkatkan lagi.

Dede mengungkapkan hal tersebut usai memimpin Tim Kunspek Komisi X DPR RI saat meninjau Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, pada Senin (22/11/2021). Turut mendampingi kegiatan Kunspek tersebut yakni Wakil Bupati Lombok Tengah (Wabup Loteng), H Nursiah; Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Arie Prasetyo; Direktur Teknik dan SDM ITDC, Taufik Hidayat; Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Idra Ni Tua.

‘’Contohnya (fasilitas yang bisa ditingkatkan), jumlah tribun penonton saat ini baru ada enam, yang hanya bisa menampung kapasitas sekitar 20 ribu orang. Diharapkan untuk event besar selanjutnya (tribun penonton) bisa bertambah lebih banyak lagi. Pasalnya, untuk event sebesar (MotoGP) itu, kemungkinan besar jumlah penonton diprediksi sekitar 200 ribu orang. Untuk itu, pihak pengelola dan panitia penyelenggara bisa berkoordinasi untuk peningkatan fasilitas,’’ ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Di sisi lain, Dede menambahkan, bahwasanya harus dipahami event-event yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, baik itu World Superbike (WSBK) hingga MotoGP merupakan daya tarik bagi masyarakat menengah ke atas, sehingga tiket nonton yang dijual bisa terbilang cukup mahal. Maka, Dede menginginkan ke depan, harus ada event ataupun daya tarik lainnya di sekitar Sirkuit Mandalika yang sifatnya middle to low.

‘’Contohnya, saya menawarkan ada pembangunan seperti destinasi wahana Dunia Fantasi yang menggunakan tematiknya adalah Mandalika, mengusung tema bike world (dunia motor). Tinggal ciptakan saja, contoh roller coaster bisa dibuat modelnya seperti motor Ducati, atau lainnya. Kemudian pantai yang begitu indah bisa jadi water sport tourism, serta bisa menciptakan museum motor,’’ kata legislator dari Dapil Jawa Barat II ini.

Dengan hadirnya beberapa destinasi wisata itu, lanjut Dede, bisa menciptakan masyarakat yang tidak bisa menyaksikan event karena faktor mahalnya harga tiket nonton, atau penyelenggaraan event yang tidak setiap tahun, namun bila ada destinasi wisata lain bisa ikut merasakan kawasan Mandalika dan bisa setiap hari dikunjungi. ‘’Itu yang harus dipikirkan Pemerintah Daerah ke depan untuk membuat poin-poin menarik selain Mandalika untuk memulihkan roda perekonomian NTB,’’ pesan Dede.

Mandalika sebagai destinasi super prioritas yang dikembangkan dan dikelola ITDC dengan luas 1.175 hektare, terletak di selatan Pulau Lombok dengan lebih dari 16 km pantai pasir putih yang berkilau. ‘’Saat ini Mandalika memiliki international street circuit yang sudah diresmikan langsung Presiden Jokowi. Diharapkan dengan hadirnya sirkuit harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM dalam segi pariwisata. Masyarakat sekitar bisa dapat berpartisipasi secara maksimal dalam berbagai event yang diselenggarakan di Mandalika,’’ ungkapnya.(Sid)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan Ucapan Selamat H Rumaksi Sebagai Ketua DPW Partai i NasDem NTB

Calon DPR RI, Busfi Arusagara

LAINNYA