LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, H Muhammad Husni menyatakan, produk-produk UMKM asal NTB juga menjadi salah satu pendongkrak nilai ekspor yang tidak kecil. Peran pelaku usaha dalam meningkatkan laju ekspor tidak kalah saing, mengingat produk-produk UMKM dari NTB juga banyak diminati pasar mancanegara.
‘’Meski demikian kita mengakui nilai ekspor terbesar dari NTB masih didominasi hasil konsentrat PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) baik mineral maupun batu bara. Kita berharap ke depan ekspor migas dan non tambang dari Provinsi NTB akan terus meningkat dari tahun ke tahun,’’ kata Husni pada simbolisasi pelepasan ekspor simultan secara hybrid oleh Menteri Perdangan, di Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), pada Kamis (23/12/2021).
Selain itu, Husni yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas ESDM NTB ini juga menyinggung keberadan Sirkuit Mandalika yang sebelumnya sukses menyelenggarakan IATC dan WSBK, terutama berdampak pada hasil produk UMKM NTB yang banyak terserap pasar.
Husni berharap agar gelaran MotoGP pada Maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penjualan hasil komoditi produk-produk unggulan NTB termasuk hasil-hasil industri kerajinan NTB.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Menag), Muhammad Lutfi mengakui berbagai kemajuan ekspor dari Indonesia yang diminati oleh negara-negera Erofa, Asia, Australia ataupun Amerika Serikat (AS) meningkat secara signifikan. Diharapkan hasil produk ekspor Indonesia yang semakin kompetitif ini akan menjadi evolusi yang luar biasa bagi kemajuan perekonomian nasional.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan NTB, H Fathurrahman menjelaskan, nilai ekspor Provinsi NTB periode Januari-November 2021 tercatat sebanyak USD 1,08 miliar. Produk ekspor utama NTB antara lain berupa bijih logam, udang, mutiara, makanan serta buah olahan dan rumput laut.
Dikatakan, pada pelepasan ekspor t akhir tahun Desember 2021 ini saja terdapat enam perusahaan dari NTB yang ikut serta. Enam perusahaan ini mencatat nilai total ekspor sebesar USD 718,8 ribu. Dari enam perusahaan ini produk ekspornya berupa rumput laut, kerajinan ketak, mutiara, vanili, indukan udang vanname dan mutiara.
Seperti diketahui, pelepasan ekspor akhir tahun 2021 ini dilaksanakan secara nasional oleh Mendag, Muhammad Lutfi yang dilaksanakan secara virtual. Di NTB dipusatkan di Pelabuhan Gili Mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Selain Asisten II Setda Provinsi NTB, H Muhammad Husni, hadir juga Kadis Prindag NTB, Direktur P2IE Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Maroloh Nainggolan; Perwakilan BI NTB dan anggota Forkopimda Lombok Barat.(Sid)