MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Jelang tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Kementerian Kominfo RI, Polda NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng), sepakat membangun Media Center Indonesia (MCI). Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi media lokal memberitakan sisi lain (side event) pada event internasional tersebut.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy menyampaikan bahwa MCI dibangun untuk wadah para jurnalis lokal memberitakan MotoGP. ‘’Karena banyak sisi lain di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika yang harus diberitakan untuk masyarakat,’’ kata Najamuddin, di Mataram, pada Kamis (10/2/2022).
Untuk itu, Najamuddin berharap agar media atau jurnalis menyampaikan pemberitaan dan informasi yang membangun citra baik sekaligus membangkitkan pariwisata dan ekonomi di NTB.
Selain itu, pria yang pernah menjabat Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB ini juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo RI, yang sudah memfasilitasi media lokal untuk memudahkan akses peliputan di event MotoGP. ‘’Kami terus berusaha siang dan malam bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo RI, Kabid Humas Polda NTB dan Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah, bersama ITDC mengupayakan kemudahan akses liputan untuk media lokal,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa kehadiran Media Center Indonesia (MCI) ini menjadi sarana memfasilitasi media lokal di NTB.
Sehingga untuk memperlancar kegiatan jurnalis, maka harus memahami rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polda NTB. Hal ini sangat penting untuk mengetahui media atau pers yang akan bertugas di Media Center Indonesia (MCI). Agar memahami jalur kendaraan dan penyekatan lalu lintas di beberapa titik.
Dijelaskannya, akan ada 5 pintu koridor masuk di NTB, pelabuhan bangsal, pelabuhan lembar, pelabuhan gili mas kedatangan kapal besar, lapangan ex bandara, BIZAM dan pelabuhan kayangan. ‘’Masing-masing titik akan dijemput bus yang mengantar ke kawasan Sirkuit Mandalika,’’ katanya.
Dari situ, bus akan mengantar ke parkir barat dan timur sesuai tiket. Komposisi kapasitas parkir di kawasan Mandalika terdiri dari 70 persen di sisi timur dan 30 persen barat.
Oleh sebab itu, kendaraan awak media akan dilabeli dengan stiker khusus hingga masuk parkir. ‘’Saya sudah koordinasi dengan Satlantas,’’ ujarnya.
Ada 5 unit kendaraan yang disediakan khusus untuk menjemput awak media dari parkiran menuju Media Center Indonesia (MCI).
Perwakilan dari Kementerian Kominfo RI, Yudi mengatakan bahwa Menteri Kominfo RI mendukung penuh MotoGP, terutama penyediaan infrastruktur. Termasuk informasi dan komunikasi publik.
Oleh sebab itu, komitmen untuk menyampaikan semua informasi tentang kegiatan di perhelatan MotoGP dari sesi-sesi tes hingga pelaksanaan, dapat tersiar dan diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
‘’Kehadiran Media Center Indonesia (MCI) di MotoGP, diharapkan menjadi tempat untuk media menyampaikan kabar positif Indonesia,’’ kata Yudi.
Dikatakan juga bahwa media yang akan melakukan peliputan merupakan media yang terdaftar dan teregistrasi di Kemenkominfo dan Dinas Kominfotik NTB. Media dianjurkan tetap menjaga prokes dan menjauhi kerumunan dan melakukan PCR.
Media hanya bisa meliput di sekitar area kawasan Sirkuit Mandalika, bukan di Pedok, mematuhi aturan sesuai ketentuan dari official MotoGP.
Di tambahkan Kadis Kominfo Lombok Tengah bahwa ia menyampaikan apresiasi kepada Kemenkominfo RI, Dinas Kominfotik NTB dan Polda NTB, atas sinergi membangun Media Center Indonesia (MCI) di MotoGP.
‘’Sehingga semakin mematangkan kita untuk melayani dan menyampaikan informasi tentang perhelatan MotoGP kepada seluruh masyarakat Indonesia,’’ katanya.(Sid)