MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mendorong Pengurus Provinsi Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov PORDAS) NTB untuk memajukan olahraga berkuda dan membangun kepengurusan yang kompak dan solid.
‘’Sehingga mampu memajukan olahraga berkuda, dapat meraih banyak prestasi di masa yang akan dating,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada acara pelantikan pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) NTB Masa Bakti 2022-2026, di Hotel Santika Mataram, pada Jum’at (11/2/2022).
Karena dengan sinergi dan kolaborasi seluruh jajaran pengurus PORDASI NTB bersama pemerintah dan masyarakat, akan mampu memajukan olahraga berkuda dan pacuan kuda tradisional di NTB. Apalagi, ikhtiar Provinsi NTB untuk menjadi tuan rumah PON pada tahun 2028 mendatang, memaksa daerah mempersiapkan semua fasilitas dan sarana prasarana yang standar dan representatif.
‘’Maka betapa bangganya masyarakat NTB ketika bendera merah putih dan bendera NTB berkibar di tanah Bumi Gora pada saat PON 2028 nanti,’’ ujarnya.
Ditambah lagi apabila salah satu yang dipertandingkan adalah cabor berkuda dengan kelas, Polo, Equistrian, Pacu, kuda tradisional dan lain-lain, pengurus mampu menyumbangkan medali untuk NTB.
Selain itu, untuk menyambut hal tersebut, Provinsi NTB harus memiliki stadion atau Sirkuit Berkuda Bertaraf Internasional. Di mana, potensi NTB khususnya di Pulau Sumbawa yang memiliki area dan lahan yang luas di bawah kaki Gunung Tambora, menjadi kawasan yang strategis dan indah untuk sebuah arena pacuan berkuda bertaraf internasional.
‘’Terpilihnya Kader Jaelani, yang juga merupakan Bupati Dompu sebagai Ketua PORDASI NTB, sangat pas untuk mendorong terbangunnya arena berkuda bertaraf internasional di Dompu,’’ ungkap mantan anggota DPR RI ini.
Namun, arena pacuan berkuda tradisional juga tetap dipertahankan untuk menjaga dan mengakomodir pecinta kuda lokal, sebagai olahraga warisan leluhur masyarakat yang mendiami Pulau Sumbawa.
Sementara itu, Ketua Umum PP PORDASI, Triwatty Marciano mengapresiasi komitmen Gubernur NTB bersama bupati/walikota yang telah menaruh perhatian besar dan komitmen tinggi memajukan olahraga pembinaan khususnya berkuda. ‘’Oleh sebab itu, pengurus PORDASI NTB terpilih harus dapat memajukan dan memasyarakatkan olahraga berkuda di seluruh wilayah NTB,’’ kata mantan atlet berkuda ini.
Triwatty Marciano meminta pengurus PORDASI NTB yang baru saja dilantik untuk terus berbenah, mamajukan organisasi PORDASI, sarana prasarana, atlet berkuda atau joki serta mengembangkan pariwisata berkuda di NTB. Karena olahraga berkuda merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang sudah lama memasyarakat di wilayah NTB, bahkan sudah menyatu dengan budaya setempat, khususnya pacuan kuda tradisional dengan joki yang memiliki potensi hebat.
Triwatty Marciano berharap NTB juga dapat terpilih menjadi tuan rumah PON ke-22 pada tahun 2028 mendatang. Dan tercapai keinginan untuk membangun arena berkuda kelas internasional. Sehingga dapat membangkitkan semangkat Pengprov PORDASI NTB dalam memajukan dan memiliki target meraih medali emas pada PON ke-22 tahun 2028 mendatang.
Selain itu, wanita pecinta kuda ini berharap agar NTB sebagai daerah pariwisata, dapat menjadikan berkuda sebagai sport tourism. ‘’Sehingga dapat memberikan efek ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya.
Ketua PORDASI NTB Masa Bakti 2022-2026, Kader Jaelani menyatakan siap memajukan olahraga berkuda di NTB. ‘’Kami siap memajukan olahraga berkuda dan pariwisata berkuda serta industri berkuda di NTB,’’ katanya.
Hadir pada pelantikan tersebut, Ketua KONI Pusat, Ketua KONI NTB, Forkopimda NTB, Kabinda NTB, jajaran Kepala OPD serta Pengprov PORDASI Kabupaten/Kota se-NTB.(Sid)
