LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Keberadaan event Internasional MotoGP di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) disambut baik oleh masyarakat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Satu di antaranya adalah Kepala Desa (Kades) Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
‘’Kita tetap berkomitmen untuk selalu ikut menyukseskan program-program pemerintah, apalagi MotoGP merupakan event internasional,’’ kata Kepala Desa (Kades) Rembitan, Lalu Minaksa, ketika ditemui di kediamannya, pada Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, sebagai desa penyangga Lalu Minaksa bersama masyarakatnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Untuk itu, masyarakat yang akan berpartisipasi langsung maupun tidak di KEK Mandalika dan event MotoGP, telah dilakukan pembinaan dan pemberdayaan. Sehingga merasakan dampak ekonomi dengan adanya berbagai event dan perhelatan besar di Mandalika dan sekitarnya.
Diakuinya, hampir 85 persen masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang asongan dan pelaku pariwisata di KEK Mandalika, berasal dari warganya. Termasuk yang terserap menjadi tenaga kerja di Sirkuit Mandalika. Selain itu, dengan kehadiran event MotoGP di Mandalika, tentu mendorong terus meningkatnya angka kunjungan pariwisata di Mandalika dan NTB umumnya. ‘’Ini momentum penting sehingga memiliki efek positif mendongkrak ekonomi masyarakat dari segi UMKM, penginapan dan lainnya,’’ ujarnya.
Apa yang disampaikan pemerintah, bahwa adanya sirkuit bertaraf internasional di Mandalika, memang multiplier effeck dirasakan benar-benar manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Selain itu, disampaikannya bahwa event nasional maupun internasional di Mandalika, akan terus berlangsung setiap tahun. Maka, sebagai desa penyumbang UMKM terbanyak di KEK Mandalika, Lalu Minaksa berencana membagun central souvenir di Desa Rambitan.
Jadi, semua potensi desa, mulai dari kuliner, tenun ikat, budaya terpusat pada satu tempat. Yang difasilitasi dengan sarana dan prasarana penunjang seperi lahan yang luas, parkiran, arena budaya dan lainnya. ‘’Sehingga masyarakat penjual dan pedagang tidak berkeliaran di KEK Mandalika, steril dari pedagang, demi untuk kenyamanan para pengunjung,’’ ungkapnya.
Lalu Minaksa berharap, agar rencananya ini dapat terakomodir dan didengar oleh pemerintah, baik Pemetintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah. ‘’Kami siap menyediakan lahan, sehingga Desa Rembitan bisa didaulat menjadi desa souvenir,’’ katanya.
Lalu Minaksa juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih mewakili masyarakat Desa Rambitan kepada Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah atas geliat kembalinya pariwisata dan ekonomi di Lombok Tengah dan NTB umumnya. ‘’Semoga NTB Semakin Gemilang,’’ ucapnya.(Sid)
No Comments