MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mendekati perhelatan akbar event MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada 18-20 Maret 2022 mendatang, Dinas Kominfotik (Diskominfotik) Provinsi NTB dan Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) RI mematangkan berbagai persiapan Media Center Indonesia (MCI).
‘’Perhelatan MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia tinggal beberapa hari lagi, maka kita harus mempersiapkan dan matangkan hingga teknisnya,’’ kata Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy saat rapat koordinasi (rakor) internal dengan seluruh Kabid dan jajarannya, di Aula Gemilang Jalan Udayana No.14 Mataram, pada Senin (14/3/2022).
Najamuddin menjelaskan, tidak hanya Pemprov NTB yang sedang menyiapkan diri, Kementerian Kominfo RI, Komandan Lapangan MotoGP, Marsekal (Purn) Hadi Tjahyanto dan ITDC di Mandalika sedang meninjau kesiapan Media Center Indonesia (MCI). ‘’Untuk itu, kita harus terus kolaborasi dan berkoordinasi, menyiapkan dan mematangkan MCI ini,’’ ujarnya.
Termasuk persiapan Dinas Kominfotik NTB untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, yang akan hadir pada event MotoGP di Mandalika. Karenanya, Najamuddin meminta agar secara massif mempublikasikan semua persiapan dan dukungan untuk MotoGP.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Kominfo RI, Yudi menyampaikan bahwa ada beberapa point yang harus mulai disiapkan, di antaranya; pada Rabu (16/3/2022), akan digelar briefing dengan media lokal. ‘’Sekaligus akan dibagikan ID Card,’’ ucap Yudi.
Berikutnya, bahwa pada Kamis (17/3/2022), Media Center Indonesia (MCI) akan dibuka oleh Menteri Kominfo RI bersama Panglima Lapangan MotoGP didampingi Gubernur NTB, Kapolda NTB dan Danrem 162/WB. ‘’Maka, insan pers sudah mulai ada di Media Center Indonesia saat itu. Mari kita bersama berkoordinasi, berkolaborasi dan kompak untuk mendukung pelaksanaan event MotoGP Indonesia di Mandalika tahun 2022,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kabid IKP Diskominfotik NTB, Athar menambahkan bahwa dari 233 media yang telah terdaftar, yang terdiri dari Media Online 162, Media Elektronik 50 dan Media Cetak 21 media. ‘’Kami hanya menjaring media lokal. Walaupun banyak media nasional yang terdaftar,’’ kata Athar sembari mengaku tidak tahu berapa media yang diakomodir oleh MGPA atau ITDC.(Sid)