JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil meraih nilai indeks implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NPSK) Manajemen SDM Terbaik Kategori A dalam penilaian tahun 2021 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKN, Otok Kuswandaru pada acara Bimbingan Teknis Implementasi NSPK yang dihadiri oleh para Kepala Biro SDM/Kepegawaian Kementerian/Lembaga di kantor pusat BKN pada Selasa (12/4/2022) menyampaikan hasil penilaian tersebut.
Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangannya di Jakarta, pada Rabu (13/4/2022) mengatakan, penilaian indeks NSPK dilakukan BKN sebagai fungsi pengawasan dan pengendalian kepada semua instansi pemerintah.
Terdapat 18 elemen indeks NPSK Manajemen ASN yang dinilai. Di antaranya penyusunan dan penetapan kebutuhan ASN, pengadaan ASN, pengangkatan ASN, pangkat, jabatan, pola karier pengembangan karier ASN, mutasi, kode etik, jaminan pensiun dan hari tua, perlindungan, dan lainnya.
”Hal ini guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, memiliki integritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi menuju World Class Government,” kata Ni Wayan Giri Adnyani.
Dari pencapaian ini, Kemenparekraf akan diprioritaskan dalam pelayanan kepegawaian oleh BKN, diintegrasikan dengan nilai indeks reformasi birokrasi, serta masuk sebagai nominator BKN Award.
”Capaian ini akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan memiliki NSPK yang lengkap dan konsisten diimplementasikan dalam manajemen SDM ASN, maka pelayanan akan semakin prima dan birokrasi kita semakin berkelas dunia,” ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi capaian ini yang akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkup Kemenparekraf dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Yakni sektor Parekraf sebagai pendorong kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.
”Sebanyak 34 juta masyarakat Indonesia adalah tanggung jawab kita, jadi dalam keadaan yang seperti sekarang ini SDM di Kemenparekraf harus memiliki dedikasi, loyalitas, kompetensi, dan kualitas kinerja yang tinggi,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno.
Capaian ini, kata Menparekraf, Sandiaga Uno, juga akan memperkuat core values ASN ”BerAKHLAK” yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta employer branding ASN yang ”Bangga Melayani Bangsa” dapat terwujud. ”BerAKHLAK” sendiri singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
”Pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik adalah bagian dari perekat dan pemersatu bangsa dan ini merupakan tugas ASN. Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa core values kita adalah berakhlak, dan employer branding kita adalah bangga melayani bangsa. Ini bukan hanya di mulut tapi harus ada di hati dan harus ada dalam keseharian kita,” ujarnya.(Sid)