MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPMPTSP NTB), H Mohammad Rum mengatakan, moleknya sajian alam Teluk Saleh, Moyo dan Gunung Tambora akronim dari Samota yang tinggal menghitung hari gelaran MXGP digeber, telah menjadi pemantik bagi para investor untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan pengembangan investasi di kawasan seluas 680.725 hektare yang membentang dari Sumbawa ke Dompu.
”Adanya gelaran MXGP suatu hal yang wajar, jika sejumlah investor yang berencana menjajaki investasinya di Samota mulai menghubungi kami. Antara lain investor dari Polandia, Amerika dan lainnya. Ini artinya gaung Samota sudah mulai dikenal hingga mancanegara,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPST) Provinsi NTB, H Mohammad Rum, saat dihubungi di Mataram, pada Senin (13/6/2022).
Rum, demikian sapaan akrab pejabat senior Pemprov NTB ini berkeyakinan dengan adanya MXGP yang diprediksi menghadirkan 50 ribu penonton dalam dan luar negeri, di samping akan membuka kran investasi di wilayah tersebut juga akan memberikan multiplier effect secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
”Nah, inilah yang kadang-kadang belum banyak dipahami banyak orang, bahwa dampak MXGP ini akan memberikan nilai ekonomi yang sangat luar biasa. Jadi, kita ingin agar semua berpikir positif (positive thinking). Oleh karena itu, kita sangat berharap agar sukses. Karena ini hasil kerja semua seluruh masyarakat, LSM, pengusaha, jurnalis, akademisi yang saling bahu-membahu untuk sukses menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Rum juga menyampaikan jika pasca MXGP juga direncanakan gelaran Ironman Triathlon pada Oktober 2022 mendatang yang merupakan perpaduan antara berenang, berlari dan bersepeda. Dan tidak kurang dari 2.500 peserta dijadwalkan akan berpartisipasi untuk event bergengsi ini.
”Dengan agenda ini juga diharapkan para peserta akan tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya di daerah kita, baik untuk cenderamata, UMKM, pertanian, perikanan dan lainnya bisa dinikmati langsung, karena pasarnya sudah jelas,” ujarnya.
Bagi Rum, tahun ini dan ke depannya merupakan tahun-tahun keberuntungan bagi NTB. Hal ini menjadi harapan akan bangkitnya geliat ekonomi, terlebih dengan adanya MXGP yang sudah kelihatan.
”Kami mengajak dengan MXGP untuk saling bahu-membahu dari seluruh masyarakat, dunia usaha dan pemerintah (tiga pilar) ini untuk kita sukseskan gelaran ini. Karena ini semata-mata untuk mentrigger dan memancing investasi (investor) di daerah kita, termasuk adanya effect domino terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus berjalan. Saya yakin MXGP ini akan terjadi perputaran uang yang cukup signifikan yang muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.(Sid)