JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Santri Muda Nusantara (Samudra) berkesempatan melakukan pertemuan silaturrahmi dengan Sekjend Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Jumat kemarin (6/1/2023).
Pada pertemuan hangat tersebut, DPP Samudra diwakili oleh M Perkasa Tegaryza Daniel selaku Ketua Dewan Pembina, bersama Sukarya Putra selaku Ketua Umum dan Gus Luqman Saifudin selaku Bendahara Umum.
“Ini sebagai langkah awal yang baik untuk memperkenalkan visi dan misi Samudra sebagai ormas kepada para tokoh-tokoh bangsa di Republik ini,” kata Perkasa Tegaryza dalam keterangan pers, di Jakarta, Sabtu (7/1/2023).
Ahmad Muzani memberikan apresiasi atas kelahiran dan keberadaan Ormas Samudra yang akan menjadi wadah berhimpunnya para alummi pondok pesantren.
“Beliau sangat senang dan antusias sekali atas keberadaan lahirnya Samudra sebagai wadah berhimpunnya para Alumni santri, seperti Kyai Muda, Lora, Gus, Ajengan dan Tuan Guru Bajang dari berbagai pondok pesantren besar maupun pesantren menengah dan kecil yang tersebar diberbagai daerah dan pelosok Nusantara,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama Gus Luqman Saifudin menambahkan, bahwa penting untuk merawat kebersamaan antar alumni pesantren guna kemajuan umat dan meneguhkan keutuhan bangsa.
“Ini harus di rawat jangan sampai terjadi dikotomi antara pesantren yang besar, menengah dan kecil harus di rawat dan dijaga dengan penuh kebersamaan dan persatuan, karena didalamnya adalah kekuatan sumber daya manusia untuk kemajuan ummat dan keutuhan bangsa kita,” kata Gus Luqman Saifudin.
Demikian juga penting bagi para alumni pesantren selalu membawa narasi-narasi Islam Wasathiyah, seperti pesan Ahmad Muzani yang disampaikan Sukarya Putra.
“Selain itu beliau (Ahmad Muzani) berpesan agar membawa pesan moderasi keberagamaan yang merupakan salah satu ciri “Islam Rahmatan Lil’alamin/Islam Wasathiyah (tengah) juga Samudra harus menjaga Pancasila sebagai satu-satunya falsafah negara dan menjadi pemersatu perekat bangsa harus tetap tegak dan kokoh selama-lamanya,” kata pria asal Lombok ini.
Sebagaimana diketahui bahwa DPP Samudra ini digawangi oleh tigs tokoh muda nasional & Alumni santri Pondok Pesantren terbesar yakni; M Perkasa Tegaryza Daniel, merupakan tokoh muda nasional yang memiliki pengalaman dan jam terbang luar biasa serta jiwa kepemimpinan yang santun dan penuh bersahaja.
Sukarya Putra adalah Alumni Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo-Jawa Timur, yang didirikan oleh Almagfurlah KH R. As’ad Syamsul Arifin.
Kemudian Gus Luqman Saifudin adalah Alumni Santri Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Pondok ini sangat masyhur seantero Nusantara bahkan Asia. Karena sang pendiri adalah Hadratus Sykeh KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).(Sid)