Bupati Lombok Timur Mengendus Ada Oknum Pejabat Jadi Calo Pengangkatan P3K

Rakor OPD Pemkab Lotim
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama puluhan pimpinan OPD lingkup Pemkab Lotim, yang digelar di Rupatama Kantor Bupati Lotim, pada Jum'at (13/1/2023).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) ditengarai adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang coba-coba melakukan percaloan.

Atas dugaan tersebut, Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy menyatakan akan mengatensi serius jika benar ada oknum ASN yang bermain dalam proses pengangkatan P3K dan CPNS ini.

Pernyataan tegas Bupati Sukiman itu disampaikan langsung di hadapan puluhan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di ruang rapat utama (Rupatama) Kantor Bupati Lotim, pada Jum’at (13/1/2023).

Penegasan itu menyusul diselenggarakan tes pengangkatan P3K dan CPNS tahun 2023. “Saya menduga saat ini sudah banyak oknum calo, sudah banyak yang memasang Kodong (Bubu, Red) mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tegas Bupati Sukiman.

Bupati Sukiman menyitir bahwa banyak juga dari masyarakat yang kenal pejabat dianggap akan bisa meloloskan dirinya dalam tes P3K/CPNS dan tidak sungkan-sungkan mengeluarkan uang sampai ratusan juta rupiah. Padahal, ketika nanti tidak lulus, uang yang telah diberikan itu tidak akan bisa kembali lagi.

“Kita berhentikan saja orang-orang yang memasang Kodong (Bubu, Red) ini jika dia oknum ASN. Kemarin-kemarin katanya, masih ada toleransi sekarang tidak berhenti juga. Saya tidak mau ada ASN seperti oknum tersebut karena tidak ada moralnya, maling itu, dia terima sampai ratusan juta rupiah,” beber Bupati Sukiman dengan nada geram.

Apakah gertak sambal atau benar-benar akan bertindak tegas terhadap oknum pejabat dimaksud. Pastinya, Bupati Sukiman menegaskan siap hari ini juga tanda-tangani surat pemecatan jika terbukti. “Jika hari ini Kepala BKPSDM sodorkan namanya ke saya dan hari ini juga saya tanda-tangani pemberhentiannya,” ancamnya lagi sembari memerintahkan Kepala BKPSDM.

Sebagai tambahan informasi, terhadap kuota P3K di Kabupaten Lombok Timur yang paling banyak terdapat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Kesehatan (Dikes). Karenanya, Bupati Sukiman meminta kepada dinas terkait untuk dapat memberikan arahan kepada para pelamar agar lulus.

“Yang tidak bisa menggunakan laptop atau komputer kumpulkan mereka, kursuskan mereka agar mereka bisa menjawab soal tes menggunakan laptop dan komputer nantinya,” tekan Bupati Sukiman kepada OPD yang hadir dalam rapat tersebut.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *