Gubernur NTB Beberkan Makna Ungkapan ‘’Semua Pasti Berlalu’’

Gubernur NTB
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memberikan tausyiah di hadapan jamaah dan santri Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Kota Mataram, pada Ahad (26/3/2023).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.IDPerjalanan hidup manusia akan selalu dialami silih berganti seperti penciptaan alam semesta yang berpasangan. “Alquran Surah Ali Imran 190 mengatakan pergantian siang dan malam adalah tanda bagi orang yang berpikir,” sebut Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat memberikan tausyiah di hadapan jamaah dan santri Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Kota Mataram, pada Ahad (26/3/2023).

Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa mengatakan, bahwa kalimat ungkapan “semua pasti berlalu” akan menumbuhkan kesadaran bahwa tak ada yang abadi di dunia seperti juga kekuasaan, harta dan kesenangan lain. Oleh karena itu, Bang Zul mengingatkan agar jamaah harus memiliki kelenturan jiwa dalam menghadapi kesulitan dan kemudahan hidup.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantrean Darul Falah Pagutan, TGH Muammar Arafat mengatakan, kalimat ungkapan “semua pasti berlalu” tersebut adalah bagian dari ajaran tasawuf bahwa apapun yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. Sehingga setiap kesulitan hidup akan mudah dan kemudahan hidup akan ikhlas dilepaskan jika Allah SWT berkehendak.

Membuka pengajian perdana di bulan Ramadhan, jamaah Majelis Ta’lim  Badruttamam yang terdiri dari santri Ponpes Darul Falah, santri Thoriqoh Abhariyah dan masyarakat umum, TGH Muammar Arafat yang juga mengelola akun medsos Youtube ‘Jalan Tengah Inspiratif’ yang telah memiliki 136 ribu subscriber memperingati ulang tahun ketiga. Selain zikir dan pengajian, majelis yang diakhiri dengan shalat dhuha berjamaah itu, dihadiri pula beberapa kepala OPD dan lembaga Pemprov NTB maupun Pemkot Mataram serta masyarakat sekitar.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *