Dr Ahmad Turmuzi: DPD RI Adalah Pilihan Terbaik Untuk Berjuang Bersama Masyarakat NTB Menuju Lebih Baik 2024

Dr Ahmad Turmuzi
Dr Ahmad Turmuzi, S.S., M.Pd.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Namanya cukuplah populer di kalangan masyarakat NTB, khususnya akademisi, peneliti, penulis dan praktisi terlebih pada kalangan mahasiswa. Dr Ahmad Turmuzi, S.S., M.Pd., pria kelahiran tahun 1980 ini tercatat sebagai alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyelesaikan S2 Pendidikan Ilmu Bahasa tahun 2012 dan  program Doktoral 2019.

Saat ini, Ahmad Turmuzi kembali mengabdi sebagai dosen tetap pada almamaternya saat S1 dan dipercaya sebagai Dekan Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram priode tahun 2020-2024. ‘’Inget BaTur” JASPUTIH, Jaga Sikap Patut Asih”. Selogan ini disampaikan Bang Turmuzi, demikian panggilan akrab Dr Ahmad Turmuzi kepada seluruh masyarakat agar tetap mendoakan dan mendukungnya pada Pemilu, khususnya DPD RI 2024. Walaupun tahapan pendaftaran calon masih dalam proses.

‘’Bahwa seorang senator sebagai wakil daerah harus memaksimalkan peran dan fungsinya sesuai dengan Pasal 22D UUD. Tapi selama ini terkesan pasif. Sebagai masyarakat, tentu membutuhkan sentuhan informasi terkait apa saja yang mereka  bicarakan, perjuangkan tentang kita sebagai masyarakat,’’ kata Bang Turmuzi.

Di era digitalisasi, seharusnya dapat digunakan secara masksimal untuk menyapa masyarakat, sehingga keberadaanya tidak dipertanyakan. “Jadi, jangan heran masyarakat tidak mengenal wakil-wakil daerahnya. Berbeda dengan legislator kita, sudah banyak yang membuka diri, berdialog, bahkan berprogram turun ke masyarakat sembari sosialisasikan partai politiknya,’’ ujarnya.

Artinya, lanjut Bang Turmuzi, bahwa ada dan tidak ada program, seharusnya berusaha menghadirkan diri, jangan hanya hadir saat menjelang minta dipilih kembali. Untuk itu, yang pertama penting  mereview kembali ingatan publik. ‘’Inget Batur’’. Kedua, sebagai refresentasi dari masyarakat dan daerah, maka harus memiliki kepekaan sosial dan beban moral terhadap masyarakt yang telah memberikan mandat, sebagai masyarakat NTB.

‘’Buah pikiran dari wakil-wakil kita sangatlah kita tunggu pendapat, ide dan gagasannya terkait beberapa persoalan-persoalan masyarakat daerah NTB yang harus disuarakan di parleman. Berharap 2024, masyarakat NTB dapat memberikan mandatnya kepada wakil-wakil yang tidak hanya popularitas, namun juga wakil-wakil kita yang berani bernyali ikhlas dan berkualiatas. Sebagai masyarakat NTB, kita selalu berharap menjadi lebih baik. Di era 4.0 dan era industry 5.0, perubahan dan dinamika kehidupan begitu cepat terjadi dan berganti, persoalan yang hadir di tengah-tengah kita, masyarakat mengikuti perubahan dari setiap kebijakan politik,’’ ungkapnya.

Untuk itu, edukasi elit politik sangat diharapkan, sehingga masyarakat bisa bangkit bersama, terlebih setelah pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap semua sisi dan sektor. ‘’Untuk diingat bahwa kita sebagai masyarakat NTB, kita harus cermat melepas mandat. Pemimpin dan wakil masyarakat bukan hanya hadir sebagai pemberi sedekah dan santunan belaka, tapi jauh dari itu seorang pemimpin dan wakil masyarakat, wakil rakyat, wakil daerah, haruslah hadir sebagai ‘educataor and motivator’ pembimbing dan penyemangat bagi masyarakat, khususnya masyarakat NTB. Filosofi ini juga penting untuk direnungkan bahwa kita harus saling menjaga, taat azaz dan saling mengasihi sesama anak bangsa. Jaga Sikap Patut Asih (JASPUTIH),’’ jelasnya.(Sid)