LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menggaungkan kembali aksi kampanye #Cari_Aman yang menjadi tagline dari sepeda motor Honda dalam mengajak pengendaranya untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara sehari-hari, Astra Motor NTB melalui tim Safety Riding-nya kembali melakukan sosialisasi edukasi keselamatan berkendara bagi siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gerung.
Kali ini dengan menyasar siswa-siswi kelas X dan kelas XI, kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini sukses diikuti oleh 144 siswa-siswi. Tak hanya para siswa-siswi, namun para guru pendamping juga turut dalam kegiatan ini.
Bertempat di Gedung Aula SMAN 1 Gerung, Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB menjelaskan, bahwa tujuan dari edukasi ini yaitu untuk melatih teknik berkendara siswa-siswi, di mana ada beberapa yang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan memberikan pengetahuan dasar untuk siswa yang belum memiliki SIM.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.15 Wita itu, dibuka oleh Satria sebagai MC sekaligus pemateri. Setelah perkenalan diri, Satria memberikan kuis online kepada semua siswa-siswi dan akan dipilih 3 orang dengan nilai tertinggi. Setelah sesi kuis usai dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi.
Dalam edukasi ini, Astra Motor NTB bersinergi bersama Satlantas Polres Lombok Barat yang disampaikan oleh IPDA Bramasto Herlambang, S.A.P. Dari pihak Satlantas Polres Lombok Barat menyampaikan materi terkait dengan etika berlalu lintas yang baik dan juga benar. Setelah sesi dari pihak kepolisian kemudian Satria memberikan materi dengan judul pelatihan aman berkendara dasar, di mana memberikan edukasi kepada siswa-siswi terkait dengan dasar berkendara yang nantinya akan dipraktikan menggunakan Honda Vario 160.
‘’Saat sesi praktik seluruh peserta menyimak dengan penuh antusias. Materi 7 postur berkendara, postur berboncengan, teknik pengereman, pengereman kombinasi yang sebelumnya dijelaskan saat sesi teori langsung diperagakan oleh instruktur yang dibantu oleh salah satu member club HALO Teguh Hariansyah yang berasal dari club CB150X Indonesia,’’ jelas Satria.
Di tempat terpisah, Chrystian David selaku Marketing Manager Astra Motor NTB menambahkan bahwa sebagian dari para siswa-siswi yang didominasi belum memenuhi syarat untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), perlu diberikan pemahaman terkait pentingnya keselamatan dalam berkendara, seperti menggunakan jaket, helm, hingga mematuhi berbagai aturan tentang berkendara.
‘’Banyak siswa-siswi SMA yang sudah membawa kendaraan sepeda motor masing-masing. Hanya saja memang wajib usianya sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia yaitu minimal berusia 17 tahun dan memiliki SIM. Dalam edukasi kali ini kami juga menekankan cara menggunakan sepeda motor dan juga Safety Gear, seperti helm, jaket, wajib pake celana panjang, dan juga sepatu untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara,’’ jelas David.(Sid)