Nomenklatur Belum Terhapus, SMAN 1 Jerowaru Kembali Diaktifkan

Tinjau Lokasi SMAN 1 Jerowaru
Kadis Dikbud NTB, H Aidy Furqon didampingi Kabid SMA bersama Kepala UPTD Lombok Timur melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi di lokasi rencana pembangunan gedung baru SMAN 1 Jerowaru di sekitar kawasan Senange, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, Selasa (2/7/2024).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pasca pengalihan status SMAN 1 Jerowaru menjadi SMKN 1 Jerowaru, menjadi masalah tersendiri setiap musim penerimaan siswa baru.

Keberadaan SMAN 1 Keruak dan SMKN 1 Jerowaru kualahan menampung siswa baru, terutama yang berasal dari zona selatan yang terus membludak setiap tahun.

Mengingat hal itu, Dinas Dikbud NTB bermaksud tahun ini akan mengembalikan keberadaan SMAN 1 Jerowaru yang nomenklaturnya masih belum dihapus dari pusat, meskipun telah berganti kulit menjadi SMKN 1 Jerowaru yang ada di Desa Sukaraja.

Dalam rangka itu, Kepala Dinas Dikbud NTB, H Aidy Furqon didampingi Kabid SMA bersama Kepala UPTD Lombok Timur melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi di lokasi rencana pembangunan gedung baru SMAN 1 Jerowaru di sekitar kawasan Senange, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru, pada Selasa (2/7/2024).

Kedatangan rombongan Kadis Dikbud NTB disambut Camat Jerowaru, Kamaruddin, S.Sos bersama seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Jerowaru. Hadir juga Pjs Kepala SMAN 1 Keruak berserta staf selaku induk persiapan SMAN 1 Jerowaru dan sejumlah tokoh masyarakat.

Di lokasi tersebut, Kadis Dikbud NTB, H Aidy Furqon langsung menginstruksikan Kabid SMA untuk segera memproses perpindahan alamat SMAN 1 Jerowaru yang dulu berlokasi di Desa Sukaraja guna dipindah ke rencana lokasi baru di Senange, Desa Sepapan.

‘’Proses perpindahan alamat ini adalah sebagai dasar penganggaran pembangunan ruang kelas belajar (RKB) pada tahun 2025 mendatang,’’ kata H Aidy Furqon.

Sebenarnya, Pjs Kasek SMAN 1 Keruak, Mujitabe, S.Pd menerangkan, semenjak SMAN 1 Jerowaru bertransformasi menjadi SMK statusnya masih tetap ada, namun bernaung di bawah filial SMAN 1 Keruak, karena gedungnya menjadi tempat SMKN 1 Jerowaru.

Karenanya, menurut Mujitabe, dengan akan dimulainya kembali SMAN 1 Jerowaru ini, siswa kelas XII SMAN 1 Keruak yang akan tamat tahun 2025 mendatang ijazahnya langsung atas nama SMAN 1 Jerowaru, akan tetapi status numpang belajar di SMAN Keruak sementara menunggu selesai pembangunan gedung.

Sedangkan kelas X (siswa baru) tahun ini di SMAN Keruak, akan dibagi status sebagai siswa SMAN Jerowaru dengan tetap filial SMAN Keruak sehingga hanya kelas X yang akan pindah ke USB di Jerowaru berikut sisa kuota dari 12 Rombel SMAN Keruak.

Tak hanya itu, dari hasil sosialisasi oleh Kadis Dikbud NTB, proses penujukan Plh Kepala SMAN 1 Jerowaru akan dilakukan dalam waktu dekat.

Secara terpisah, Camat Jerowaru, Kamaruddin, S.Sos menyatakan sangat antusias dan menyambut baik dengan kembali dibukanya SMAN 1 Jerowaru. Namun demikian, Camat berharap dalam perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan di SMA ini agar pihak Dinas Dikbud NTB meminimalisir tenaga import, akan tetapi sedapat mungkin memanfaatkan potensi SDM wiliyah selatan yang sudah banyak tersedia dan sangat mumpuni.

Bahkan kata Camat, potensi SDM wilayah selatan sangat berkualified dan memiliki kompetensi lebih dari berkelayakan dengan dibuktikan para sarjana strata 1, strata 2, bahkan strata 3 sangat banyak,, terutama di wilayah Kecamatan Jerowaru dan Keruak.

Selain itu, Camat juga berharap atas nama masyarakat agar Pjs Kasek SMAN Keruak yang kini dijabat Mujitabe untuk segera didifinitifkan, sehingga bisa memperlancar proses mempersiapkan perangkat SMAN Jerowaru selaku filial.(Kml)