Masih Banyak Galon Air Minum di Indonesia Mengandung BPA, Cek Milikmu Sekarang!

Ilustrasi Galon Air
Ilustrasi Galon Air.

BARU-BARU ini, jagat maya dihebohkan dengan berita bahwa ada merek air minum di Indonesia masih menggunakan galon polikarbonat ber-BPA pada kemasan galonnya. Hal itu disampaikan oleh dr. Richard Lee dalam kanal YouTubenya pada Kamis (28/9/2023) kemarin.

Ternyata bukan hanya satu merek saja, kabarnya masih banyak merek galon air lainnya yang masih menggunakan galon yang mengandung BPA juga. Padahal, bahaya BPA ini sudah diketahui sangat besar jika terpapar dalam jumlah yang tinggi.

Masih Ada Merek Galon AMDK Ada Kandungan BPA

Sayangnya, masih ada beberapa merek galon air minum dalam kemasan yang masih menyepelekan paparan BPA pada manusia. Terbukti, hingga kini mereka masih mendistribusikan air galon dalam kemasan yang mengandung BPA.

Batas keamanan paparan BPA itu sendiri adalah ketika di bawah 0,0002 mikrogram/kg/hari. Hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan di negara maju. Padahal, jumlah yang bermigrasi pada galon yang mengandung BPA bisa mencapai lebih dari 0,6 ppm. Hal itu bergantung dengan suhu, proses distribusi, dan banyak faktor lainnya. Jika faktor tersebut diabaikan, bukan tidak mungkin migrasi BPA akan semakin tinggi.

Bagaimana Ciri Galon ber-BPA?

BPA seperti yang sudah kamu tahu, merupakan bahan pembentuk polimir yang bisa bermigrasi dengan berbagai faktor. Keadaan seperti suhu, panas, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, pilihan yang aman untuk konsumsi sehari-hari adalah galon PET . Jenis galon ini tidak melepaskan BPA dan aman untuk digunakan dibandingkan dengan polikarbonat.

Untuk melihat apakah galon milikmu mengandung BPA atau tidak, lihatlah pada kode plastik yang ada di bawahnya. Nah, plastik yang berjenis polikarbonat yang mengandung BPA memiliki nomor 7.

Jika kamu melihat nomor tersebut pada galon plastik di rumah, maka sebaiknya segeralah mengganti dengan galon PET yang lebih aman.(*)