Mantan Kades Sakra Inisiasi Festival Bale Langgaq Gawe Musim Kembalit

Festival Bale Langgaq
Festival Bale Langgaq, Gawe Musim Kembalit, Desa Sakra, Kecamatan Sakra.

Oleh: Lalu M Kamil Ab |

DALAM waktu dekat, pesta tahunan pawai 1.000 dulang pada Festival Bale Langgaq, Gawe Musim Kembalit, Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, kembali akan digelar. Direncanakan akan berlangsung selama sepekan sejak tanggal 19-25 November 2023.

Even budaya yang diinisiasi oleh mantan Kades Sakra, Lalu Anugrah Bayu Adi tersebut untuk kali ini akan dikemas lebih spektakuler dibanding gelaran tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Festival Bale Langgak akan diramaikan dengan berbagai pentas seni dan budaya.

Menurut keterangan panitia penyelenggara melalui rilis yang dikirim ke Redaksi Lomboktoday.co.id pada Ahad (4/11/2023) menerangkan, pentas seni yang akan menghebohkan pagelaran, di antaranya Pentas Gendang Beleq/Gamelan, Pentas Musik artis-artis papan atas Gumi Sasak. Tak ketinggalan peresean se-Pulau Lombok dan pawai 1.000 dulang ikut memeriahkan.

Selain pentas Seni dan Budaya, Gawe Beleq ini juga akan berlangsung pameran UMKM se-Pulau Lombok dari berbagai jenis produk industri rumah tangga. Tak hanya itu, warung kuliner juga akan ikut meriahkan sepanjang kegiatan Festival Bale Langgaq 2023 ini.

Ada sekitar 1.00 UMKM yang akan hadir dari berbagai daerah di Pulau Lombok yang tengah dipersiapkan ikut pameran sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Menurutnya, even tahunan ini dimaksudkan selain pelestarian Budaya Sasak, juga untuk menumbuhkembangkan ekonomi kemasyarakatan melalui pameran UMKM masyarakat Pulau Lombok. Dipastikan arena gelaran ini akan dipadati pengunjung dari berbagai daerah setiap harinya selama kegiatan berlangsung yang diyakini banyak memberi keuntungan para pelaku UMKM.

Mantan Kepala Desa (Kades) Sakra, Lalu Anugrah Bayu Adi sebagai pemerhati budaya di wilayah selatan Lombok berharap kepada seluruh unsur/lapisan masyarakat yang ada di Lombok Timur khususnya, dan NTB pada umumnya agar bersama-sama meramaikan dan memeriahkan kegiatan budaya “Gawe Musim Kembalit”.

“Even ini bukan hanya milik masyarakat Desa Sakra, namun ini kegiatan bersama sebagai ajang pelestarian budaya Sasak-Lombok yang patut kita lestarikan dan dipertahankan sekaligus kita perkenalkan kepada dunia bahwasanya Lombok masih memiliki kekuatan budaya,” ungkap Lalu Anugrah seraya menambahkan, suatu saat akan muncul even bertajuk ”Sasak Menyapa Dunia”.

Karenanya, mantan Kades yang akrab disapa Miq Uge itu mengajak generasi Sasak senantiasa mencintai budaya warisan leluhur “Sasak Adi” melalui sikap peduli terhadap adat istiadat dan budaya. Selain itu, Anugrah menambahkan, melalui pesta adat ini saling menguatkan tali silaturahmi, kekeluargaan, dan mempertahankan keluhuran kegotong-royongan sebagai ciri khas kearifan lokal Suku Sasak.(*)

Penulis adalah Wartawan Lomboktoday.co.id Biro Lombok Timur