Kompetisi Futsal Putri dari Orang Muda Ganjar Jadi Ajang Persiapan Menyambut PON 2028 NTB-NTT

Kompetisi Futsal Putri
Fose bersama usai kompetisi futsal putri yang diadakan oleh sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Provinsi NTB.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kompetisi futsal putri digelar sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Kelurahan Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), NTB, pada Minggu (26/11/2023).

Kompetisi diikuti oleh 10 tim putri. Masing-masing tim terdiri dari 10 putri. Para peserta merupakan perempuan milenial dari berbagai wilayah di NTB.

Koordinator Wilayah (Korwil) OMG NTB, Ainun Samidah mengatakan, kompetisi ini merupakan wujud dukungan relawan OMG dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB-NTT.

”Memang potensi yang ada di NTB ini, dari sisi putri lebih menonjol daripada putra. Terbukti yang lolos PON Aceh-Sumut kemarin rata-rata tim putri dari berbagai cabor. Dan pun persiapan Porprov NTB 2026 dan PON 2028 di NTB-NTT,” kata Ainun.

Selain itu, kompetisi ini digelar para relawan untuk membangkitkan gairah olahraga futsal perempuan di NTB. Hal itu juga menjadi wadah bagi para tim futsal putri di NTB yang jarang bertanding akibatnya minimnya kompetisi futsal putri di NTB.

“Ini jadi ajang silaturahmi pemuda juga. Goals kita kan kebangkitan. Biar olahraga futsal putri banyak diminati. Apalagi pelaksanaan kita ini kan di desa,” ucap Ainun.

Kompetisi futsal putri ini berlangsung selama tiga hari. Mulai 24 November, hingga babak semifinal dan final pada 26 November 2023.

Berbagai hadiah menarik ditawarkan kepada para peserta dan pemenang kompetisi ini. Mulai dari sertifikat, piagam penghargaan, hingga piala dan uang tunai untuk para pemenang.

Salah satu peserta, Dinda Riris mengaku bersemangat mengikuti kompetisi futsal dari relawan. Sebab, menurutnya kompetisi futsal untuk putri masih terbilang jarang diadakan di wilayah Lombok Timur.

“Semangat banget dan seru juga. Walau teman-teman ada yang sakit, tapi karena kita masuk final, jadi terus berjuang semaksimal mungkin,” kata Dinda saat diwawancarai usai timnya memenangkan kompetisi.

Dinda berharap agar relawan bisa terus mengadakan kompetisi serupa, sehingga para perempuan penggemar futsal seperti dirinya bisa terus mengasah kemampuannya.

Dia menilai, kompetisi seperti yang digelar OMG NTB sangat berguna bagi kalangan yang berniat ingin bermain di PON. Sebab, menurutnya, untuk bisa terpilih menjadi atlet bermain di PON, harus banyak mengikuti turnamen.

“Harapannya semoga digelar terus turnamennya secara berkala, 6 bulan sekali mungkin, atau 3 bulan sekali. Kita berharap semoga turnamen yang dilakukan di NTB sering dilakukan untuk putri juga” harapnya.(Sid)