Kadis Sosial Lotim Bantu Pemulangan Seorang Kakek Asal Banyuwangi Ngaku Korban Kapal Tenggelam

Kadis Sosial Lombok Timur
Kadis Sosial Lombok Timur, H Soeroto, SKM, M.Kes bersama Kakek Poniran (songkok pet).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kepala Dinas Sosial Lombok Timur (Lotim),  H Soeroto, SKM, M.Kes dikejutkan dengan kedatangan orang tak dikenal (OTK) saat jam akan pulang kantor. Kepada Lomboktoday.co.id melalui WhatsApp (WA), Selasa (12/12/2023), Kadis Sosial menuturkan kronologi kedatangan kakek yang mengaku bernama Poniran.

Kakek 72 tahun itu datang ke dinas sosial Lombok Timur diantar oleh seseorang yang menemukannya baru turun dari bemo di Selong. Orang tersebut meminta bantuan ke dinas sosial untuk diantar ke Lembar karena hendak pulang ke asalnya di Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelum kakek yang kehilangan arah itu difasilitasi, sempat diberi minum di kantor Dinsos kemudian Kadis sedikit menanyakan perihal perjalanannya hingga terdampar di Selong. Dari penuturan singkat kakek yang tampa terlihat memiliki barang bawaan itu, menceritakan dirinya ikut kapal nelayan dari Banyuwangi.

Dalam perjalanan kapal yang ditumpangi mengalami musibah tenggelam dan dia adalah bagian dari penumpang selamat sehingga ditolong oleh nelayan, tampa dia ketahui di daerah mana dia diselamatkan. “Saya tidak tahu nama tempat tersebut, tapi nelayan yang menolong itulah yang titip saya naik bemo lalu diturunkan di jalan jurusan menuju tempat ini,” tutur kakek Poniran seperti diceritakan Kadis Sosial.

Kadis Sosial sempat menguji kebenaran asal kakek Poniran dengan menyuruhnya menyanyikan lagu khas daerah Banyuwangi seperti “gelang alit” dan lain-lain. Ternyata semua lagu daerahnya bisa dinyanyikan dan H. Soeroto meyakini Poniran berasal dari Banyuwangi meskipun tampa membawa identitas.

Karena takut kemalaman sampae di Lembar, Kadis Sosial tidak mau berpanjang kalam dengan kakek Poniran dan langsung diantarnya sendiri kakek tersebut ke Masbagik menggunakan mobil dinasnya. Setelah hampir satu jam menunggu kendaraan langsung ke Lembar, datanglah bus Damri dari Timur.

Kadinsos minta tolong ke supir Damri untuk menitip Poniran hingga ke Lembar. Supir Damri bersedia memberikan tumpangan untuk kakek yang bisa dibilang terlantar tersebut. Kadinsos tak lupa memberikan sedikit bekal jajanan di perjalanan sembari dipesankan sekiranya mengalami kesulitan di perjalanan agar menghubungi petugas atau mendatangi pos Polisi.(Kml)