Rachmat Hidayat Bagikan 50 Mesin Jahit dan Obras Merk Singer Untuk UMKM Penjahit se-Kota Mataram

Bantuan Mesin Jahit dan Mesin Obras
Anggota DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok dari PDIP, H Rachmat Hidayat saat menggelontorkan bantuan berupa 50 unit mesin jahit dan mesin obras merk Singer kepada 50 orang UMKM aneka usaha jahitan di Kota Mataram.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Anggota DPR RI Dapil NTB II/Pulau Lombok dari PDIP, H Rachmat Hidayat kembali menggelontorkan bantuan berupa 50 unit mesin jahit dan mesin obras merk Singer kepada 50 orang UMKM aneka usaha jahitan di Kota Mataram.

Adapun latar belakang penerima bantuan mesin jahit dan obras dari Rachmat Hidayat meliputi penjahit tradisional atau rumahan, penjahit jok motor dan mobil, penjahit meubel dan penjahit dari kalangan disabilitas.

Beragamnya profesi penerima bantuan usaha jahitan ini dimaksudkan agar dengan bantuan mesin jahit dan obras dari merk yang paten yakni Singer, setidaknya terjadi peningkatan usaha jahitan dan kualitas atau mutu jahitan UMKM bertambah baik.

‘’Semoga bantuan 50 unit mesin obras dan mesin jahit merk Singer ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh bapak ibu sekalian untuk meningkatan kapasitas volume usaha jahitannya,’’ kata Rachmat Hidayat saat memberikan sambutannya di depan penerima manfaat usaha jahitan, pada Minggu (21/1/2024).

Rachmat Hidayat memgakui saat ini UMKM usaha jahitan yang tradisional/rumahan di Kota Mataram sedang menghadapi persaingan yang tidak kalah hebat dari berbagai brand fashion modern yang dari sisi harga dan kualitas bersaing.

‘’Belum lagi serbuan baju-baju bekas impor yang harganya murah. Untuk itu, para UMKM usaha jahitan selain meningkatkan mutu/kualitas jahitan, juga harus berani bersaing harga dengan kompetitor lainnya agar tetap eksis,’’ ujar Rachmat Hidayat.

Rachmat Hidayat berharap pemerintah daerah (Pemda) melindungi dan memberdayakan UMKM usaha jahitan agar tetap maju dan eksis di tengah serbuan merk-merk fashion ternama. ‘’Dulu sebelum maraknya serbuan brand merk fashion, usaha jahitan di Kota Mataram tumbuh berkembang. Tapi saat ini, satu persatu tumbang, selain faktor regenerasi tukang jahit juga faktor kalah bersaing,’’ ucap Rachmat Hidayat.

Lebih jauh Rachmat Hidayat menjelaskan, untuk membangun optimisme dan kesinambungan UMKM aneka usaha jahitan di Kota Mataram, perlu kebijakan yang komprehensif agar para pelaku usaha jahitan bisa meluaskan usaha jahitannya. ‘’Saya mengimbau kepada instansi pemerintah, swasta dan perorangan mulai memakai jasa UMKM usaha jahitan untuk saling menghidupi,’’ imbau Rachmat Hidayat.

Hadir dalam acara penyerahan bantuan mesin jahit dan obras yang dipusatkan di halaman belakang Universitas Saraswati Mataram yakni sejumlah anggota DPRD NTB dan DPRD Kota Mataram dari PDIP seperti Made Slamet, Nyayu Ernawati, Gde Wiska, Nyoman Wardana, Nyoman Yogantara.

Ucapan Terima Kasih

Di tempat terpisah, Anggota DPRD NTB, Made Slamet berjanji ke depan dirinya akan mengalokasikan aspirasinya untuk membantu usaha jahitan lainnya yang belum dapat bantuan mesin jahit dan obras dari Rachmat Hidayat yang bekerja sama dengan Kemensos RI. ‘’Saya akan mengalokasikan Pokir bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberdayakan usaha jahitan yang hari ini belum mendapatkan bantuan,’’ janji Made Slamet di depan penerima manfaat.

Sementara itu, penjahit tradisional dari kalangan disabiltas yakni Putu Anartini mengucapkan terima kasih kepada H Rachmat Hidayat yang memberi bantuan mesin obras merk Singer. ‘’Selama ini saya hanya memiliki mesin jahit tua sebagai sumber mata pencaharian utama. Dengan adanya bantuan mesin obras ini, saya yakin pendapatan usaha jahitan ini akan naik,’’ kata Putu Anartini dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu penerima manfaat bantuan mesin obras dan mesin jahit lainnya yakni Komang Sujana yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit jok motor/mobil di kawasan Sweta tidak bisa menyembunyikan ekspresi kebahagiaannya mendapat bantuan mesin jahit dari Rachmat Hidayat. ‘’Seumur-umur saya bekerja sebagai penjahit jok baru kali ada yang peduli terhadap profesi saya. Terima kasih banyak Pak Rachmat Hidayat dan Pak Made Slamet,’’ kata Komang Sujana.

Terakhir, penjahit rumahan tanpa nama, Barsah yang menjalankan usaha jahitannya puluhan tahun merasa senang dan bahagia dengan bantuan mesin jahit ini. ‘’Selama menjadi penjahit, saya ingin sekali memiliki mesin jahit merk Singer yang terkenal kuat dan bandel. Tapi saya tidak mampu membelinya karena harganya mahal. Tapi hari ini Pak Rachmat Hidayat memberikan saya bantuan mesin jahit merk Singer. Terima kasih Pak Rachmat Hidayat, saya dan keluarga tidak akan lupa atas kebaikannya,’’ kata Barsah.(Sid)