MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dalam mengasah skill berkendara, audiens tak hanya diberikan pelajaran tentang perlengkapan berkendara, cara berbelok, analisa situasi sekitar dan kondisi cuaca, namun perlu juga ditanamkan teknik penanganan kondisi darurat seperti saat terjatuh dari sepeda motor hal apa yang harus pengendara lakukan pertama kalinya. Untuk itu, dalam setiap kesempatan, Astra Motor NTB melalui tim Safety Ridingnya gencar menyasar instansi dan Lembaga Pendidikan untuk mensosialisasikan edukasi keselamatan berkendara.
“Ketika di jalan raya semua bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, tapi tidak ada salahnya mencoba jika kita membekali diri dengan teknik terjatuh, tentunya teknik ini di gunakan ketika sudah dalam keadaan darurat dan tidak bisa di hindari lagi,” jelas Satria Wiman Jaya, Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB.
Cobalah untuk memahami beberapa tips penanganan saat Anda berada dalam posisi darurat seperti terjatuh dari sepeda motor. Yuk Simak beberapa langkahnya:
- Lepaskan tangan dari stang sepeda motor. Tujuannya ini adalah untuk menghindari badan yang tertimpa sepeda motor ataupun terseret oleh sepeda motor ketika terjadi kecelakaan.
- Buang badan ke arah kiri jalan tujuanya adalah untuk menghindari badan terlindas kendaraan atau tertabrak oleh kendaraan yang hendak menyalip atau pun dari arah yang berlawanan.
- Sesaat sebelum terjatuh silangkan lengan di depan dada untuk menutupi tulang rusuk. Karna tulang rusuk adalah tulang yang paling rawan untuk patah dan gulingkan badan dengan arah benturan pertama adalah bagian bahu. Penggunaan bahu juga tentunya memiliki arti yaitu dari seluruh bagian badan, bahu memiliki komposisi tulang yang sangat kuat dari semua tulang yang ada di badan.
- Ketika sudah terjatuh, jangan langsung bangun dan rasakan badan sendiri apakah ada yang mengindikasikan terjadinya luka dalam atau luar.
- Pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Ingat ya selalu #Cari_Aman saat berkendara dengan selalu menggunakan riding gearmu saat di jalan karna kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan juga di manapun,” jelas Satria.(Sid)
