MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID — Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Qurro’ Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, kecipratan bantuan dana dari Pemkot Mataram, sebesar Rp200 juta.
Ponpes Tarbiyatul Qurro’ memiliki santri berjumlah 125 orang, ruangan yang tersedia sudah tidak memadai lagi, ditambah lagi semua santri bertempat tinggal di Ponpes yang menempati lahan sekitar 15 are.
Jadi, bantuan dana dari Pemkot Mataram senilai Rp200 juta itu, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun asrama yang akan diperuntukkan bagi santri putri. ‘’Untuk yang putra, sementara tetap akan menggunakan dua ruang kelas yang ada sebagai tempat pemondokkan,’’ kata Ketua Yayasan Ponpes Tarbiyatul Qurro’, H Sukismoyo.
Sukismoyo mengaku pihaknya masih membuka tangan bagi para dermawan yang bersedia memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Karena, Ponpes ini lebih ditujukan kepada santri yang tidak mampu. Sehingga para santri tidak dikenakan kewajiban membayar apapun, termasuk biaya pemondokkan.
‘’Kami masih mengharapkan sumbangan dari para dermawan, demi peningkatan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Qurro’ ini,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Mataram, H Ahyar Abduh mengatakan, pendidikan terhadap generasi muda, merupakan amanah dan tanggung jawab semua pihak. Dan pemerintah mempunyai keterbatasan, sehingga hal ini tentunya membutuhkan dukungan dan peran serta dari masyarakat.
‘’Kami tetap komitmen untuk memperhatikan sektor pendidikan, bukan hanya sekolah negeri, tapi juga sekoalh swasta,’’ kata Ahyar Abduh saat peletakkan batu pertama pembangunan asrama putri Ponpes Tarbiyatul Qurro’ Kelurahan Selagalas, Rabu (16/1).(ar)
