Mobil Pick Up Pengangkut Kayu Illegal Logging Diamankan

BB: Dandim 1620 Loteng, Letkol Inf Arie Tri Hendhianto saat menunjukkan BB berupa satu unit mobil pick up pengangkut kayu jenis Mahoni, yang diduga hasil illegal logging. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)
BB: Dandim 1620 Loteng, Letkol Inf Arie Tri Hendhianto saat menunjukkan BB berupa satu unit mobil pick up pengangkut kayu jenis Mahoni, yang diduga hasil illegal logging. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)

LOTENG, Lomboktoday.co.id – Kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah saat ini semakin mengkhawatirkan.

Pasalnya, kasus penebangan hutan secara liar (illegal logging) dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, masih saja terjadi. Sebelumnya, tim khusus dari Kodim 1620 Loteng berhasil meringkus pelaku illegal logging di kawasan hutan lindung Batu Keciwe I Sekedek, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Loteng. Kali ini, tim khusus Kodim 1620 Loteng kembali berhasil mengamankan satu unit mobil pick up yang mengangkut kayu balok jenis Mahoni yang diduga hasil illegal logging di jalan Desa Setiling, tepatnya di perbatasan Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (26/10), sekitar pukul 05.00 Wita.

Komandan Kodim 1620 Loteng, Letkol Inf Arie Tri Hendhianto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bila anggotanya telah berhasil mengamankan satu unit mobil pick up pengangkut kayu jenis Mahoni yang diduga hasil illegal logging.

‘’Barang bukti (BB) mobil bersama kayu itu sudah kita serahkan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Loteng untuk proses penyelidikan lebih lanjut,’’ kata Dandim 1620 Loteng, Letkol Inf Arie Tri Hendhianto kepada wartawan di kantornya, Senin (26/10).

Sedangkan untuk pelaku yang membawa mobil pick up tersebut, Arie mengaku bila anggotanya tidak berhasil menangkapnya. Karena keburu melarikan diri bersama rekannya. Tapi, beruntung identitas kedua pelaku itu sudah dikantongi.

Arie menjelaskan, kejadian penangkapan satu unit mobil pick up pengangkut kayu jenis Mahoni yang diduga hasil illegal logging itu berawal saat anggotanya melakukan patrol. Kemudian anggotanya menyetop mobil pick up yang sedang melintas membawa di jalan Desa Setiling, perbatasan Kabupaten Lombok Timur.

Pada saat distop, sopir dan rekannya itu langsung melarikan diri, dan meninggalkan mobil pick up pengangkut kayu tersebut.(ROS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *