HBK Ajak Masyarakat Hadapi Pemilu 2019 dengan Gembira

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono (HBK).
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono (HBK).

LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Ratusan masyarakat Lombok Barat dari berbagai kecamatan tumpah ruah menyaksikan gelaran Wayang Kulit Lalu Nasib bersama H Bambang Kristiono di Dasan Tapen Gerung, Lombok Barat, Sabtu malam (2/3). Antusiasme warga Lombok Barat nonton bareng (nobar) pentas wayang ini merupakan bentuk kecintaan warga terhadap kesenian wayang kulit Sasak yang telah eksis sejak dahulu.

Pentas wayang kulit yang diinisiasi Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono (HBK) itu merupakan pentas kali kedua setelah pekan lalu di laksanakan di lapangan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Mengambil tema ‘’Pemilu Damai dan Bermartabat’’, HBK ingin mengajak masyarakat Lombok Barat agar menggunakan hak pilihnya dengan benar. HBK sadar, melalui media wayang kulit ini pesan-pesan Pemilu Damai akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat Lombok Barat.

Dalam pidato pembukaannya , HBK mengajak masyarakat Lombok Barat menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres dengan penuh kegembiraan. ‘’Insya Allah, jika Pileg dan Pilpres merupakan hajat bersama, maka hasilnya pun akan membahagiakan kita semuanya. Dan seni wayang Sasak adalah warisan nenek moyang yang penuh nilai sosial, nilai budaya sekaligus jembatan menyampaikan pesan-pesan agar tetap tumbuh di sekitar kita,’’ kata HBK di Mataram, Minggu (3/3).

Selanjutnya, HBK tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam acara nobar ini yakni, ketua dan relawan HBK Center Lombok Barat, pengurus DPC dan Caleg Partai Gerindra Lombok Barat serta sahibul bait nobar yakni Farin beserta relawannya.

Pantauan di lapangan, tampak hadir puluhan Caleg Partai Gerindra Dapil Kabupaten dan Propinsi, Ketua DPC Partai Gerinda Lobar Haji Madun, Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB Havid Hasan, relawan  HBK Center Lombok Barat dan Koordinator HBK Center NTB Budi Syahbudin yang duduk lesehan membaur bersama warga menyaksikan pentas wayang kulit.

Dimintai tanggapannya, Sahnun, warga Narmada, Lombok Barat  mengatakan, senang bisa hadir nonton bareng wayang Lalu Nasib. Menurutnya, Lalu Nasib mengerti betul bagaimana cara  mengekspresikan perasaan rakyat dengan lakon wayang yang diciptakannya.

‘’Salah satu ciri khas Lalu Nasib, misalnya melakukan kritik terhadap fenomena tertentu pasti dibungkus dengan gaya satire, tapi diselingi dengan humor kocak khas Sasak lewat tokoh-tokoh wayang rekaan yang diciptakan seperti Amaq Ocong, Inaq Itet, Baok,’’ kata Sahnun.

Di tempat terpisah, Hj Nur Hidayah, Caleg Dapil 3 (Gunungsari-Batu Layar ) No Urut 1 mengatakan, acara nobar ini sebagai bentuk kepedulian dalam melakukan revitalisasi nilai-nilai budaya lokal agar tidak tersingkir dan tergerus oleh kemajuan jaman.

‘’Dengan nobar ini makin mendekatkan Partai Gerindra dengan konstituennya tanpa ada sekat yang dikemas dalam bentuk media seni hiburan Wayang Sasak,’’ katanya.

Sementara itu, tuan rumah Nobar Wayang Kulit Ronde 2 ini, Farin yang juga Caleg DPRD NTB Dapil Lombok Barat dan KLU No Urut 4 mengatakan, dirinya bersama relawan Meton Farin mengundang relawannya di 10 kecamatan di Lombok Barat masing-masing 10 orang per kecamatan meskipun yang hadir melebihi.

‘’Ini menunjukkan ekspektasi masyarakat Lombok Barat terhadap Wayang masih cukup kuat. Potensi ini tentu perlu dipertahankan agar Wayang Sasak tetap eksis sepanjang masa,’’ kata Farin.

Kehadiran HBK di acara Nobar, lanjut Farin, bisa menjadi media interaksi dengan konstituen di Lombok Barat, karena selama ini ada keinginan pemilih di Lombok Barat bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan HBK.

‘’Saya dan relawan Meton Farin tetap mempromosikan Pak HBK di masyarakat Lombok Barat dengan cara tandem suara. Baru malam ini semua relawan dan loyalis HBK di Lombok Barat bisa bertemu langsung,’’ ungkapnya.(sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *