Bantu Pemerintah Cegah Corona, Ini Yang Dilakukan Garuda Emas

Ini imbauan kepada masyarakat yang keluar/masuk Kampung Rajumas untuk wajib cuci tangan. Imbauan tersebut dibuat oleh Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas).
Ini imbauan kepada masyarakat yang keluar/masuk Kampung Rajumas untuk wajib cuci tangan. Imbauan tersebut dibuat oleh Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas).

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.IDGebrakan Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas) dalam membantu pemerintah pada situasi dan kondisi saat ini patut diapresiasi. Pasalnya, Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas) yang merupakan sebuah lembaga forum silaturahmi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pelestarian budaya, kini bersama masyarakat di Dusun Wisata Rajumas, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melakukan langkah kecil untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

Di mana, aksi nyata tersebut yaitu dengan melakukan sosialisasi berupa pembagian brosur penyebaran dan pencegahan Virus Corona (Covid-19). Selain itu, mereka juga membuat program 1.000 ember tempat cuci tangan yang kemudian dibagikan ke beberapa dusun sekitar dan desa di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

‘’Program ini tidak lain adalah sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama dan sekaligus menjadi stimulan untuk dusun-dusun lain agar bisa bersatu dan berbuat untuk mencegah Virus Corona ini. Dan program ini memang murni dari swadaya masyarakat kita dan Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas),’’ kata Ketua Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Emas), Lalu Harry Suriatmo dalam keterangan pers yang dikirim ke Redaksi Lomboktodaky.co.id, Kamis (26/3).

Dusun Rajumas sendiri, kata Harry, sejatinya baru melaksanakan Program Dusun Wisata dan direncanakan akan dilaunching pada akhir Maret ini, tapi karena situasi dan kondisi seperti saat ini (Virus Corona, Red), akhirnya kegiatan launching Dusun Wisata Rajumas ini ditunda sampai semuanya menjadi kondusif.

Harry menjelaskan, Garuda Emas sebutan lembaga ini bekerja sama dengan warga sekitar untuk melakukan sosialisasi dan antisipasi pencegahan Virus Corona. Di mana, setiap warga yang dari luar daerah, melalui kepala dusun (Kadus)-nya dilaporkan untuk didata dan ditracking. Di Dusun Rajumas sendiri, di setiap pintu masuk dibuatkan baliho-baliho imbauan untuk wajib mencuci tangan jika keluar-masuk dusun.

Dari kegiatan ini, Harry berharap di samping sebagai bentuk aksi pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, juga sebagai pembelajaran untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. ‘’Semoga ke depannya pemerintah lebih perhatian kepada lembaga atau forum yang memang nyata melakukan aksi-aksi sosial masyarakat untuk lebih diberdayakan,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *