Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mengingat eskalasi dan sebaran Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat signifikan dan mengkhawatirkan, maka dalam hal ini sangat diperlukan sebuah aksi gotong royong seluruh pihak. Karenanya, selain melakukan langkah pencegahan sebagai upaya preventif, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB juga mendukung serta mengapresiasi sigap protektif Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam menekan serta memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB, TGH Lalu Patompo Adnan meminta kepada Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah untuk terus mengerahkan kekuatannya. Tidak hanya dari sisi untuk membentengi NTB dari massif Covid-19, melainkan juga membangun pola pikir baik untuk menenangkan warga masyarakat dari kepanikan.
‘’Kami menilai kerja dan kinerja Gubernur NTB dalam menekan penyebaran Covid-19 yang cukup baik dan sigap. Terlihat dari kesigapannya dalam merespon setiap kasus yang terjadi, juga menyatakan yang positif dan mana tidak atau belum. Data yang tersaji memberikan gambaran yang memadai bagi masyarakat, hanya saja perlu diperluas penyebarannya,’’ kata Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB, TGH Lalu Patompo Adnan melalui pesan singkatnya kepada media ini, Minggu (29/3).
Kendati demikian, peran Gubernur NTB sebagai pemangku kebijakan daerah dalam penanganan Covid-19, tentunya harus sejalan dengan kegotong-royongan seluruh pihak. Lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Forkopimda, sejatinya harus satu persepsi kinerja dalam menyusun langkah konkret untuk meredam gejolak yang terjadi saat ini. Seperti halnya koordinasi intens dalam pemetaan wilayah epidemi di NTB, kemudian memutuskan kebijakan untuk merecovery kondisi daerah.
‘’Gerak cepat Gubernur NTB ini harus diikuti oleh jajarannya, utamanya Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, juga semua OPD. Penting juga Gubernur NTB melakukan koordinasi dengan Kabupaten/kota se-NTB, terutama yang telah dinyatakan sebagai zona merah,’’ ujarnya.
Sementara terkait dengan pendanaan, terutama untuk ketersediaan masker dan APD (alat pelindung diri) serta kebutuhan tenaga medis, politisi senior PKS ini meminta Gubernur NTB untuk memastikan ketersediaannya. Karena dengan laporan data yang akurat, rencana aksi progres percepatan penanganan Covid-19 dapat mudah terealisasi.
‘’Gubernur NTB bisa mengalihkan belanja-belanja di OPD utamanya OPD terkait dalam hal ini Dikes dan Rumah Sakit Umum Provinsi, sepenuhnya digunakan untuk belanja penanggulangan Covid-19. Selain OPD, Gubernur NTB juga bisa menggandeng pihak ketiga di NTB ini untuk bersama-sama melawan Covid-19 hingga selesai dan tuntas nanti,’’ katanya.
Atas nama Partai, Patompo Adnan juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta melawan Covid-19 meski dengan cara-cara sederhana. Yakni mengikuti aturan pemerintah dan tetap berada di rumah, serta jangan mudah untuk mempercayai informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga memicu kepanikan. Selain itu, PKS juga meyakini bahwa dengan ikhtiar bersama yang dibarengi dengan doa, Pandemi Covid-19 ini dapat segera berlalu.
‘’Untuk masyarakat NTB, kami berharap ikut serta dalam memberantas Covid-19 bersama pemerintah daerah dengan mematuhi arahan yang diberikan pemerintah, seperti Social Distancing dan atau Physical Distanching ketika harus bersosialisasi di luar atau mengisolasi diri ketika tidak harus keluar rumah. Dan lebih memilih di rumah bagi mereka yang tidak punya keperluan di luar,’’ ujarnya.(Sid)
