Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pihak Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur (Kemenag Lotim) belum mengeluarkan kebijakan mengaktifkan kembali akitivitas belajar mengajar (KBM) bagi madrasah negeri atau swasta.
Penegasan itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Lotim, H Zainul Arqom bersama Kasubag TU, Hj Baiq Isniarti, kepada wartawan, di ruang kerja Kasubag TU, Kamis (11/6).
Menurut Arqom, sesuai keputusan Menteri Agama RI, bagi semua madrasah/sekolah di bawah naungan Kementerian Agama masih menerapkan para siswa belajar dari rumah hingga tanggal 15 Juni besok termasuk pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) tahun pelajaran yang tengah berjalan.
“Pihak Kemenag RI hingga hari ini belum menurunkan keputusan apakah kebijakan belajar di rumah akan dicabut atau diperpanjang, kami masih menunggu keputusan pusat,” kata Zainul Arqom seraya dibenarkan oleh Kasubag TU, Hj Baiq Isniarti.
Terkait ada beberapa Pondok Pesantren di Lotim yang mulai membuka kegiatan santri, Zainul Arqom tidak menampik hal itu. Namun menurutnya, beberapa Ponpes yang dibuka itu hanya sebatas kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan santri/murid baru, bukan kegiatan KBM.
“Memang ada beberapa madrasah yang mulai buka tapi bukan kegiatan KBM, hanya aktivitas berkaitan dengan penerimaan siswa baru, dan tetap menggunakan protokol kesehatan,” katanya.(Sid)
