LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Ketua Umum PBNW, TGB KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, berempati dengan menyampaikan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, yang mengakibatkan seluruh awak kapal selam yang berjumlah 53 orang tersebut meninggal dunia di perairan utara Bali.
‘’Atas nama PBNW dan warga NW, kami menyampaikan duka mendalam dan ikut berbelasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 bersama 53 prajurit TNI AL dan dinyatakan gugur sebagai ‘syuhada’ dalam menjalankan tugas,’’ kata TGB Zainuddin Atsani, melalui keterangan persnya, Senin (26/4).
Karenanya, lanjut cucu pendiri NWDI, NBDI dan NW ini, dengan musibah yang menimpa sebagian dari benteng NKRI itu, mengimbau kepada umat Islam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para pejuang dengan melakukan shalat gaib bagi korban tragedi kapal buatan Jerman tahun 1977 ini. ‘’Kami mengimbau warga NW khususnya dan warga Indonesia pada umumnya untuk melakukan shalat gaib di tempat masing-masing,’’ seru TGB Zainuddin Atsani seraya menambahkan, semoga mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang bangsa. Keluarga mereka semoga juga senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan, Amin.
TGB Zainuddin Atsani juga mengajak segenap Bangsa Indonesia untuk mendoakan korban tragedi kapal selam. Selain itu, dia juga menyampaikan agar pemerintah memberikan perhatian kepada para keluarga korban yang ditinggalkan. ‘’Keluarga awak KRI Nanggala 402 harus diberikan tali asih dari Pemerintah Indonesia,’’ harapnya.
Rektor IAIH NW Lotim ini juga meminta kepada Pemerintah Indonesia, agar kasus ini bisa menjadi pelajaran bersama sehingga ke depannya pemerintah dapat lebih memperhatikan kelayakan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. ‘’Cukup ini sudah menjadi pelajaran penting bagi kita. Tingkatkan keselamatan prajurit kita dengan memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan mereka,’’ pintanya.(Kml)
