Penggantian Periodik Komponen Motor Level III bersama Bang Mayo

Webinar Astra
Sultan Hartawan atau yang akrab dipanggil Bang Mayo saat menjelaskan tips-tips Penggantian Periodik Komponen Motor Level III.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Animo dari Semeton Honda yang sangat positif dengan live dari tips-tips bersama Bang Mayo pada live session yang digelar pada Sabtu (21/8/2021) melalui Instagram Official Astra Motor NTB yaitu @mayohondantb, kini telah masuk pada seri ke-3.

Dengan mengusung tema PPKM Level III atau Penggantian Periodik Komponen Motor Level III ini, harapannya dapat menambahn edukasi untuk masyarakat awam tentang dunia otomotif, sehingga menjadi lebih paham dan peduli pada keamanan dan kenyamanan sepeda motor Honda kesayangannya.

‘’Komponen-komponen yang sudah kita bahas pada PPKM Level II minggu lalu dan yang harus diganti secara periodik yaitu saluran bahan bakar, cara kerja handle gas, busi, jarak renggang klep, putaran stasioner mesin atau lamsum dan Vbelt,’’ kata Sultan Hartawan atau yang akrab dipanggil Bang Mayo.

Hal-hal itulah yang harus diperhatikan secara periodik sebelum waktu penggantian berkala dilakukan di bengkel AHASS. Adapun pembahasan lebih lanjut pada PPKM Level III kali ini yaitu; Pertama, Baterai/Aki merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk sepeda motor sebagai komponen yang dapat memacu listrik. Aki sendiri terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Kedua aki tersebut memiliki fungsi atau peranan masing-masing dalam daya kelistrikan pada komponen sepeda motor. Normalnya tegangan pada aki berkisar 12,7-12,8 volt. Bila tegangannya kurang dari standar normal, maka aki kering masih bisa diisi dengan cara dicas. Namun apabila kondisi aki yang telah berulang kali dicas namun sering drop kembali, artinya aki tersebut sudah soak dan harus diganti aki baru agar tak mengganggu sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Kedua, Minyak rem, untuk sepeda motor yang menggunakan rem cakram pasti akan menggunakan minyak rem dengan fungsi untuk memaksimalkan kerja kampas rem saat rem dipijak. Pemeriksaan minyak rem perlu dilakukan setiap jarak tempuh 4.000 km dan wajib diganti/ditambah setiap kurun waktu 2 tahun sekali. Ketiga, Kampas rem, batas maksimal pemakaian kampas rem yaitu 2 mm. Jadi, apabila di bawah itu harus segera diganti, agar kerja pengereman menjadi lebih cakram dan pakem saat diaplikasikan.

Selanjutnya keempat, Pengunci rem/break lock, fungsi dari pengunci rem yaitu untuk membantu pengendara saat berhenti di jalanan dengan posisi medan menanjak, akan memudahkan pengendara untuk menekan rem dengan bantuan break lock. Sehingga motor tidak akan mundur secara tiba-tiba apabila pengendara melepaskan rem. Kelima, Arah sinar lampu, bagian ini juga pastinya akan dicek setiap kali konsumen melakukan servis pada bengkel AHASS. Pada standarnya, posisi arah sinar lampu harus tetap sesuai dengan posisi keluaran dari pabrik. Jadi, arah sinar lampu tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena ini akan berpengaruh pada pencahayaan.

Kemudian keenam, Keausan kampas kopling. Pada komponen ini, keausan kampas kopling akan berpengaruh pada tenaga motor. Performa motor akan menjadi tidak responsif dan laju motor akan berkurang. Pemeriksaan yang baik pada kampas kopling dilakukan setiap jarak tempuh 8.000 km dan kelipatannya. Mekanik AHASS nantinya akan melakukan pengecekan berkala apakah kampas rem cukup dilakukan perawatan saja (dibersihkan) atau apabila sudah tipis, maka harus diganti.

‘’Pastikan untuk segala urusan perawatan sepeda motor Honda langsung saja dipercayakan pada bengkel resmi AHASS yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Bengkel AHASS mudah ditemukan karena ada lebih dari 70 outlet. Dan jangan lupa untuk booking servis juga melalui aplikasi Motorku X agar konsumen tidak repot mengantre saat jadwal servis berkala tiba,’’ ungkap Bang Mayo.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *