NTB Berhasil Turunkan Level PPKM, Panglima TNI: Harus Diimbangi Disiplin Prokes

Vaksin Covid-19
Terlihat Tim Vaksinator dari jajaran TNI saat memeriksa tensi darah sebelum disuntikkan vaksin kepada para pelajar SMAN 4 Mataram.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar keberhasilan dan kerja keras Provinsi NTB menurunkan status level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di semua aktivitas dan kegiatan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Kepala BNPB, Ganip Warsito; Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah, pada Press Conference, usai Rakor dengan Forkopimda Tingkat Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota se-NTB melalui virtual zoom, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jum’at (10/9/2021).

Menurutnya, berdasarkan hasil assesmen di wilayah NTB, terjadi penurunan level PPKM. Hal itu ditandai dengan transmisi komunalnya masuk pada level 2, kemampuan respon masuk pada level sedang. Termasuk positif ratenya di bawah angka 5, sesuai ketentuan WHO. ‘’Namun, keberhasilan ini jangan sampai menyebabkan kita lengah,’’ kata Panglima TNI.

Pemda bersama TNI/Polri harus terus berupaya untuk menurunkan level yang berhasil dicapai. Yaitu dengan upaya-upaya penegakan prokes 3M. ‘’Harus kita jadikan penggunakan masker sebagai kebiasaan baru, apapun aktivitas dan kemanapun kita pergi harus gunakan masker,’’ pintanya.

Upaya lain, memperkuat langkah 3T (testing, tracing dan treatman). Sedangkan kebiasaan barunya adalah isolasi mandiri (Isoman) atau isolasi terpusat (Isoter). Untuk itu, masyarakat yang merasakan gejala kurang sehat, agar segera berobat atau memeriksakan diri ke Puskesmas atau dokter. ‘’Supaya dapat istirahat di rumah dengan isoman atau isoter,’’ ucap orang nomor 1 jajaran TNI ini.

Selain itu disampaikan percepatan vaksinasi akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah NTB. ‘’Hari ini kami bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah telah meninjau secara langsung vaksinasi massal,’’ ungkapnya sembari menjelaskan, targetnya akan dilakukan vaksinasi sebanyak 45.000 dosis dalam sehari, agar target kekebalan komunal di wilayah NTB tercapai.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *