Presiden dan Wapres Kompak Kenakan Jas dan Sarung Saat Pembukaan Muktamar NU ke-34

Muktamar NU ke-36
KOMPAK: Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin terlihat kompak mengenakan jas dan sarung saat menghadiri pembukaan Muktamar NU ke-36 di Ponpes Darussa’adah, Lampung, pada Rabu (22/12/2021).

LAMPUNG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Mengawali rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Lampung, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin hadir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa’adah, Lampung, pada Rabu (22/12/2021).

Dalam acara bertemakan ‘’Menuju Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia’’ ini, Wapres Ma’ruf Amin nampak mengenakan sorban putih yang dikalungkan di leher dan dipadukan dengan peci, jas serta sarung. Sedangkan Presiden Jokowi juga mengenakan peci, jas hitam dan sarung berwarna hijau, sesuai dengan tema acara.

Kedua Pemimpin di Negeri ini nampak serasi jalan berdampingan memasuki ruang acara pembukaan Muktamar NU ke-36 dan langsung disambut dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa NU memiliki kekuatan yang besar dalam memeratakan kesejahteraan umat. ‘’Pemerataan bukan sebuah hal yang gampang untuk dilakukan, tetapi saya melihat bahwa kekuatan di NU, sekarang anak-anak mudanya pintar-pintar, santrinya pintar-pintar, banyak keluaran dari universitas besar dari seluruh negara yang ada di dunia ini,’’ kata Presiden Jokowi.

Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif, Presiden Jokowi meyakini hal ini bisa menarik gerbong-gerbong yang ada di bawahnya untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan semua rakyat di negeri ini.

Presiden Jokowi berpesan, sesuai dengan tema yang diusung dalam muktamar kali ini, agar NU dapat terus mengawal semangat kebangsaan dan toleransi, khususnya di negara Indonesia yang majemuk dan dalam peran yang saat ini sedang dijalani Indonesia dalam memimpin Presidensi G-20.

‘’Indonesia yang sekarang memimpin keketuaan G-20 juga ingin memengaruhi kebijakan-kebijakan dunia yang berpihak pada negara-negara miskin, negara berkembang, negara kecil dalam segala hal utamanya dalam radikalisasi, perubahan iklim, dan ekonomi hijau. Oleh karena itu, kita semuanya harus siap dan kita bersama-sama NU untuk peradaban dunia dan Indonesia,’’ ungkapnya.

Pembukaan Muktamar NU ke-36 ini ditandai dengan pemukulan rebana oleh Presiden Jokowi; Wapres Ma’ruf Amin; Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas; Rais A’am PBNU, Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, Said Aqiel Siradj; serta Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi secara bersamaan dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH Muhsin Abdillah.

Selain Wapres, hadir dalam acara ini Ibu Negara Iriana Joko Widodo; Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin; Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas; Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi; Rois A’am PBNU, Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, Said Aqiel Siradj; serta para pengurus PBNU Pusat, Wilayah, Cabang dan perwakilan pengurus PBNU internasional dari 13 negara.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *