LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhajar Diantoro secara virtual memberikan pengarahan soal hibah aset negara.
Pemerintah Daerah (Pemda) memerlukan strategi perencanaan yang baik serta tepat sasaran dalam pelaksanaannya, sehingga aset daerah dapat menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Pemda.
Karena itu, Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro meminta sebagian aset yang sudah dibangun oleh negara segara diserahterimakan kepada daerah agar dimanfaatkan untuk pembangunan guna melahirkan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro pada sosialisasi serah terima aset barang milik negara (BMN) yang berlangsung secara virtual pada Jumat (8/7/2022).
Lebih jauh Suhajar menjelaskan, ada tiga prinsip dasar yang ditekankan dalam pengelolaan aset daerah, di antaranya; adanya perencanaan yang tepat, pelaksanaan atau pemanfaatan secara efisien dan efektif, serta pengawasan.
Terkait aset yang merupakan hibah, Suhajar meminta Pemda perlu melakukan inventarisasi barang-barang yang dihibahkan oleh Pemerintah Pusat. Selanjutnya penandatanganan berita acara serah terima hibah dan kelengkapan dokumen, serta melakukan penetapan status penggunaan barang milik daerah, pencatatan, pengamanan, dan melakukan pemeliharaan barang milik daerah.
Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy mengikuti kegiatan tersebut didampingi sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Bappeda, Kadis PUPR, dan Kadis Perkim. Kegiatan itu diikuti dari Ruang Rapat Bupati Lotim.(Kml)
