Kades Jero Gunung-Sakra Barat Bantah Menelantarkan Seorang Warganya yang Sakit

Kades Jero Gunung dan Tung
Kepala Desa Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat, M Amrullah (kiri) dan Syamsul Hakim alias Tung (kanan).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kepala Desa (Kades) Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat, M Amrullah menepis isu yang terkesan menyudutkan dirinya selaku orang yang paling bertanggung jawab atas persoalan sosial di wilayahnya.

Pernyataan Kades itu terkait adanya postingan yang tiba-tiba muncul di akun Facebook milik Sabaruddin Arif sejak sepekan lalu yang menyebutkan bahwa ada warga Montong Aur (Montong Aur Timur, Red) Desa Jero Gunung bernama Syamsul Hakim alias Tung, pria asal Peteluan yang kini menetap di Motong Aur menderita penyakit kanker tulang hampir setahun.

Pemilik akun FB tersebut mengimbau kepada para netizen yang memiliki kelebihan rezeki untuk berbagi meringankan beban penderita. Atas postingan itu tentu mendapat tanggapan empati dari para netizen, bahkan dikabarkan sudah ada pihak yang menggalang donasi untuk penderita.

Atas viralnya isu tersebut, pada Senin (19/12/2022), Lomboktoday.co.id menemui Kepala Desa Jero Gunung, M Amrullah. Di temui di kediamannya, M Amrullah menyatakan bahwa postingan di akun FB milik Sabaruddin Arif itu terkesan menjadi aib pihak Pemerintah Desa Jero Gunung dan secara khusus keluarga penderita (Syamsul Hakim alias Tung, Red).

Sebab, menurut Kades, atas postingan tersebut menimbulkan kesan bahwa penderita tidak pernah ada pihak yang peduli atau yang mengurusnya. Lagi pula lanjut Kades, bahwa Sabaruddin Arif sekadar datang silaturahmi membesuk ke rumah penderita lalu mempotonya kemudian meng-apload di FB tanpa seizin pihak keluarga penderita.

Pihak keluarga Syamsul Hakim alias Tung tutur Kades, tak menyangka akan diviralkan di medsos. “Pihak keluarga Tung malu karena keluarganya dipamer di Facebook seakan lingkungan keluarganya tak ada yang peduli,” urai Amrullah dengan nada keluh.

Sebenarnya ungkap Kades, Tung menderita keretakan tulang akibat pernah terjatuh dari sampan sekitar 7 bulan lalu karena yang bersangkutan hoby mancing. Namun penderita awalnya melalaikan penyakitnya, setelah berbulan-bulan barulah Tung mengeluh semakin sakit akhirnya pihak keluarga dan pihak desa berkali-kali menggunakan Ambulance Desa membawa penderita untuk berobat ke rumah sakit (RS).

Soal penderita lama tak sembuh urai Kades, menurut penjelasan pihak medis bahwa Tung divonis kanker tulang dan penderita harus menjalani “KEMO”. Namun katanya, pihak rumah sakit tidak berani melakukannya lantaran kondisi fisik Syamsul Hakim alias Tung yang semakin melemah akibat tak cepat melakukan pemeriksaan secara medis. “Secara psikis Tung sehat segar, bicara lantang hanya lemah fisik akibat tulang tidak kuat,” ujar Kades.

Kades mengaku, bahwa Syamsul Hakim alias Tung ini adalah sahabat karibnya sejak masih sama-sama sekelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs). “Tak mungkin saya akan membiarkannya, sebab selain dia warga saya, dia juga sahabat karib sebangku saya sewaktu masih sekolah di MTs dulu,” kilah Amrullah.

Belakangan pemilik akun FB yang memposting kasus ini terang Kades, telah menghapusnya dari dumay setelah pihak keluarga penderita komplain dan merasa malu dengan mencuatnya persoalan ini.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *