MUTIARA PAGI
Bagian 1.000
Oleh: M. Sinal |
Selalu ada mutiara
Berkilauan di dalam dada
Tanpa keraguan dan teka-teki
Kutulis menjadi jejak literasi
Kau dan aku tak jauh beda
Seperti dia dan mereka
Ada pertanyaan yang tersimpan
Tentang makna sebuah tulisan
Aku pun tidak mengerti
Mengapa ada bisik di dalam hati
Semua baru dapat kupahami
Setelah tercipta mutiara pagi
Namun layar hidup
Dalam hati tak pernah redup
Meski berbeda yang kurasakan
Dengan apa yang mereka pikirkan
Yang selalu menuntunku
Ucapan seorang guru:
jika engkau bukan anak seorang raja
bukan pula anak seorang ulama besar
maka menulislah!
Karena Tuhan mencintaiku
Selalu ada ruang dan waktu
Menitipkan rahasia semesta
Melalui untaian kata-kata
Malang, 6 Januari 2023
Salam sehat
Penulis adalah Dosen Polinema (Ahli Bahasa Hukum)