MUTIARA PAGI
Bagian 1.054
Oleh: M. Sinal |
Ternyata engkau begitu fasih
Menciptakan aneka perpecahan
Sepertinya sangat terlatih
Memecah belah persaudaraan
Sepucuk surat yang kau kirimkan
Tidak bisa menyembunyikan
Tentang kebencian yang kau simpan
Yang lebih besar dari gelombang di launtan
Tunggulah sampai semua selesai
Setelah itu baru engkau yakin
Bahwa untuk menuai badai
Tak perlu menunggu angin
“Menapak cinta di gunung kapur”
Untaian puisi seorang penyair
Kalau di antara kita selalu akur
Curahan rejeki datang mengalir
Lebah tersenyum menyimpan rindu
Getar datang denyut berdebar
Berkah Tuhan yang kita tunggu
Sebentar datang ikut yang sabar
Malang, 1 Maret 2023
Salam sehat,
Penulis adalah Dosen Polinema (Ahli Bahasa Hukum)