Sambangi DPC PJS Bukittingi, Ini Poin Penting Disampaikan Mahmud Marhaba

DPC PJS Bukittinggi
Suasana fose bersama di sela-sela acara silaturahmi pengurus DPC PJS Kota Bukittinggi dengan Ketum DPP PJS, Mahmud Marhaba, dan Kadis Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar, Sabtu siang (8/7/2023).

BUKITTINGGI, LOMBOKTODAY.CO.ID – Silaturahmi pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemersatu Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi dengan Ketua Umum (Ketum) DPP PJS, Mahmud Marhaba, pada Sabtu siang (8/7/2023) berlangsung penuh kekeluargaan. Selain dihadiri pengurus PJS Bukittinggi, hadir juga Kadis Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar bersama jajarannya.

Ketua DPC PJS Bukittinggi, Hamriadi dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih kepada Ketum DPP PJS beserta pengurus pusat lainnya yang datang berkunjung ke Bukittinggi. ‘’Kehadiran Ketum merupakan suatu kehormatan bagi kami. Kami sangat mengharap bimbingan dan petunjuk bagaimana organisasi ini bisa maju dan berkembang ke depannya,’’ kata Hamriadi.

Di kesempatan itu, Hamriadi juga menyampaikan kalau upaya untuk menguatkan struktur organisasi sudah dilakukan semaksimal mungkin. ‘’Alhamdulillah, kita sekarang sudah terdaftar di Kesbangpol Kota Bukittinggi. Ini semua berkat kerja keras semua pengurus yang terus bergerak membenahi semua syarat yang masih belum sempurna. Kini sudah ada sekitar 20 jurnalis yang masuk dalam jajaran pengurus. Insya Allah ini akan terus bertambah dan bertambah lagi,’’ ujarnya.

Hamriadi menyebutkan, meski baru terbentuk setahun lalu, namun kehadiran PJS di Bukittinggi mendapat respon positif dari pemerintah daerah (Pemda). ‘’Alhamdulillah, Pemkot Bukittinggi memberi ruang kepada PJS. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini bisa terus berkelanjutan,’’ ucapnya.

PJS Sudah ada di 26 Provinsi

Sejak dibentuk pada 12 Mei 2022 lalu, kehadiran PJS mendapat respon sangat baik dari para jurnalis di Indonesia. Saat ini, kepengurusan PJS sudah ada di 26 Provinsi. Hal ini disampaikan Ketum DPP PJS, Mahmud Marhaba saat berdiskusi dengan pengurus DPC PJS Bukittinggi, Sabtu (8/7/2023). ‘’Alhamdulillah, keberadaan PJS saat ini sudah tersebar dihampir seluruh provinsi di Indonesia. Mudah-mudahan ini akan terus tumbuh besar dan berkembang,’’ kata Mahmud Marhaba.

Mahmud Marhaba menceritakan awal ihwal kehadiran PJS. Menurutnya, ini semua karena masih banyaknya wartawan yang belum mendapat naungan di organisasi kewartawanan. Dari puluhan ribu wartawan yang ada, 75 persen di antaranya masih berada di luar organisasi. Dan hanya 15 persen saja wartawan yang mendapat sertifikasi kompeten. ‘’Mereka-mereka ini harus dirangkul. Sementara untuk bisa bergabung dengan organisasi kewartawan prosesnya cukup berbelit. Ini yang membuat saya dan teman-teman untuk mendirikan PJS. Merangkul dan mengedukasi mereka yang selama ini tak terakomodir di organisasi kewartawanan,’’ jelasnya.

Tak hanya sekadar memberi payung buat mereka, akan tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bisa menjadi wartawan yang kompeten. Ini sangat penting, sebab wartawan harus berintegritas, kompeten dan professional. Makanya, roh PJS itu adalah pendidikan pelatihan jurnalistik. Melalui edukasi inilah nantinya akan lahir wartawan-wartawan yang kompeten.

Sementara, Kadis Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar berharap PJS ke depan bisa menjadi pilar pembangunan yang sesungguhnya. Dia mengaku sangat terkesan dengan misi PJS yang fokus untuk mengedukasi para jurnalis yang tidak terakomodir di organisasi sejenis lainnya.

Mewujudkan pers yang professional, menciptakan sumber daya yang kompeten dan proporsional dalam menjalan tugas-tugas jurnalistik, merupakan cita-cita yang patut untuk didukung. Untuk itu, Erwin berharap, PJS ke depan bisa memberikan kontribusi buat daerah sesuai dengan porsinya.

Erwin mengatakan, pemerintah tetap memberi ruang kepada organisasi pers seperti PJS. ‘’Kita berharap ke depan PJS mampu mewujudkan mimpinya menjadikan wartawan yang kompeten dan professional,’’ katanya.(pjs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *