Ini Kisah Kegigihan Nur Rahmi Yanti Mengangkat Sorghum NTB

Nur Rahmi Yanti
Nur Rahmi Yanti.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kisah kegigihan Nur Rahmi Yanti mengangkat Sorghum NTB diawali dari keresahannya melihat keterpurukan petani sorghum yang ada di Lombok dan hanya menjadikan Sorghum sebagai pakan ternak.

Pada tahun 2017 lalu, Yanti, demikian Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Tingkat Provinsi ini biasa disapa, membina dan mendampingi 10 orang petani sorghum dalam hulu & hilirisasi secara korporasi dengan produk awal yaitu tepung beras.

Dengan pengembangan bisnisnya, hingga kini Yanti telah membina 1.000 orang petani sorghum yang tersebar di desa-desa di empat kabupaten di NTB yaitu Kabupaten Bima, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan produk-produk yang lebih variatif dan bernilai ekonomis seperti gula cair batang sorghum, kue kering yang terbuat dari sorghum, mie instan sorghum, susu sorghum, keju vegan sorghum, tempe sorghum hingga madu yang terbuat dari batang sorghum.

Sejak dibina oleh Yanti, pendapatan para petani pun mengalami peningkatan. Saat ini pendapatan para petani yang dibina rata-rata sebesar Rp1,5 juta per orang naik dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp500 ribu per bulan. Atas upayanya tersebut, tahun 2017 lalu, Yanti mendapatkan kesempatan meraih Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Tingkat Provinsi dari Astra.

Tidak sampai di situ, kolaborasi dilakukan dengan Astra dalam membangun Desa Sejahtera Astra (DSA) Sorghum Lombok sejak tahun 2018. Melalui program DSA, wanita kelahiran NTB ini memulai dengan dua desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan terus memperluas DSA Sorghum Lombok sampai sekarang dengan total sebanyak 22 desa dengan garapan lahan sorghum bersama petani kurang lebih 500 Ha.

Berbagai penghargaan telah didapat oleh DSA Sorghum Lombok seperti KBA & DSA Innovation dan berbagai penghargaan lainnya. Saat ini produk turunan sorghum yang sudah dikembangkan DSA Sorghum Lombok memiliki 20 varian dan sudah merambah ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan dipasarkan secara internasional ke Singapura, Malaysia, Cina, Timor Leste, Turki, Dubai hingga Belanda.

Semangat Astra dalam mengapresiasi anak bangsa yang berkontribusi untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *