Mahfud MD Kaya Pengalaman, Sampaikan Infrastruktur Sosial Bagi Wong Cilik

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto
DARI KIRI: Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat Hidayat; TGB HM Zainul Majdi; Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – PDI Perjuangan puas dengan penampilan debat Prof Mahfud MD sebagai sosok berpengalaman, tegas dalam memberantas korupsi, namun selalu berbicara tentang manfaat kebijakan bagi peningkatan kesejahteraan wong cilik.

‘’Kalau Mas Gibran lebih banyak berbicara makro, maka Prof Mahfud MD satu-satunya cawapres yang berbicara tentang infrastruktur sosial bagi wong cilik,’’ tutur Sekjen DPP PDIP,  Hasto Kristiyanto.

Berdasarkan dari pusat pemantauan sosmed Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD (TPN GP – MMD), kepuasan terhadap Prof Mahfud MD nampak dari tingginya sentimen positif sebesar 39.7%, sementara Gibran 19.2% dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) 14.4%.

‘’Publik merespons negatif atas jebakan pertanyaan Mas Gibran ke Cak Imin. Penyebutan SGIE tanpa menyebutkan kepanjangannya merupakan pertanyaan jebakan, multitafsir, dan akhirnya malah memukul balik Mas Gibran dengan sentimen negatif 28.7% jauh lebih tinggi dari Prof Mahfud MD sebesar 18.2%,’’ ujar Hasto.

Demikian halnya terkait hilirisasi, Prof Mahfud MD lebih mengedepankan kemanfaatan bagi rakyat agar ekonomi Indonesia makin berdaulat. ‘’Kesimpulan akhir, Prof Mahfud MD mampu meyakinkan bahwa dengan memberantas korupsi, akan memberi manfaat bagi wong cilik berupa peningkatan kualitas pendidikan, penurunan harga kebutuhan pokok rakyat, dan penciptaan lapangan kerja secara massif,’’ ungkap Hasto.(Sid)